HP Gaming Flagship Redmagic 11 Pro Masuk TKDN, Jadi Penantang Baru iQoo 15?

Redmagic 11 Pro mulai menarik perhatian setelah muncul di situs TKDN Kemenperin dengan nilai 35,68 persen. Informasi ini memicu spekulasi kuat bahwa HP gaming tersebut akan segera rilis resmi di Indonesia. Banyak gamer terkejut karena generasi sebelumnya, Redmagic 10 Pro, tidak pernah dipasarkan di Tanah Air.

Keberadaan sertifikasi TKDN menjadi langkah awal sebelum perangkat masuk proses perizinan berikutnya. Setelah ini, ZTE perlu mendaftarkan perangkat ke laman Postel Kominfo agar bisa mendapatkan izin edar. Jika proses berjalan lancar, kehadiran Redmagic 11 Pro di Indonesia hanya tinggal menunggu waktu.

Indikasi Peluncuran dan Persaingan Pasar

Redmagic 11 Pro terdaftar dengan nomor model NX809J di situs TKDN. Ponsel ini memperoleh skor 35,68 persen yang menandakan bahwa perangkat sudah memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri. Langkah selanjutnya yakni registrasi Postel, yang biasanya menjadi tahap akhir sebelum produsen mengumumkan tanggal rilis resmi.

ZTE kemungkinan tidak akan menjadi yang pertama menghadirkan ponsel dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 di Indonesia. iQoo 15 telah lebih dulu lolos sertifikasi Postel sejak 10 Oktober lalu. Situasi ini memunculkan prediksi bahwa iQoo 15 akan mendarat lebih cepat, meski Redmagic 11 Pro jelas punya daya tarik kuat sebagai HP gaming flagship.

Performa Flagship Berbasis Snapdragon 8 Elite Gen 5

Redmagic 11 Pro menjalankan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5. Chip kelas atas ini dipadukan dengan Ultra Gaming Engine 3.0 dan chip RedCore R4. Kombinasi tersebut memungkinkan perangkat melakukan upscaling ke resolusi 2K pada refresh rate 144 Hz.

Performa perangkat sempat terlihat di listing Geekbench. HP gaming ini mencatat skor 3.309 poin untuk single core dan 10.742 poin untuk multi core. Angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya.

Sistem Pendingin Berlapis untuk Gaming Berat

ZTE membekali Redmagic 11 Pro dengan sistem pendingin cair udara berbasis fluorin. Sistem itu stabil dipakai pada suhu mulai -60 derajat Celsius hingga 108 derajat Celsius. Hadir juga Turbo Fan 4.0 berkecepatan 24 ribu RPM untuk menjaga temperatur tetap rendah saat bermain gim berat.

Pengguna juga mendapat dukungan 4D Cooler VC dan Liquid Metal 3.0. Ponsel ini memiliki manajemen termal empat lapis yang diklaim mampu meningkatkan efisiensi hingga 50 persen. Fitur pendinginan tersebut dihadirkan agar performa gaming tetap stabil dalam sesi panjang.

Pilihan RAM dan Penyimpanan

Redmagic 11 Pro membawa opsi RAM LPDDR5T berkapasitas 12 GB, 16 GB, dan 24 GB. Sementara penyimpanannya menggunakan teknologi UFS 4.1 yang tersedia dalam kapasitas 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Varian memori besar ini memastikan pengguna mendapatkan ruang luas untuk gim AAA dan file besar.

Berikut tabel spesifikasi memorinya.

Spesifikasi Keterangan
RAM 12 GB, 16 GB, 24 GB LPDDR5T
Penyimpanan 256 GB, 512 GB, 1 TB UFS 4.1

Layar OLED Berkualitas Tinggi

Perangkat ini menggunakan panel OLED BOE X10 6,85 inci. Resolusinya mencapai 1,5K dengan refresh rate 144 Hz dan kecerahan puncak 2.000 nit. Layar mendukung DCI-P3 100 persen, PWM Dimming 2.592 Hz, serta DC Dimming untuk meminimalkan flickering.

Touch sampling rate mencapai 960 Hz dengan instant sampling 3.000 Hz. Teknologi ini membantu respons lebih cepat saat bermain gim kompetitif. Perpaduan layar luas dan refresh rate tinggi memberikan pengalaman visual imersif.

Konfigurasi Kamera Belakang dan Kamera Depan

Redmagic 11 Pro membawa dua kamera belakang. Kamera utama memakai sensor 50 MP dengan OIS dan ukuran sensor 1/1,55 inci. Kamera keduanya adalah ultrawide 50 MP dengan FOV 120 derajat.

Untuk kamera depan, ZTE menggunakan sensor 16 MP OmniVision. Kamera ini hadir dalam bentuk UDC sehingga tersembunyi di bawah layar. Pengguna bisa menikmati layar penuh tanpa gangguan punch hole.

Baterai Jumbo 8.000 mAh dengan Fast Charging 80 Watt

Redmagic 11 Pro dibekali baterai 8.000 mAh. Daya sebesar ini diklaim dapat bertahan dua hari dalam pemakaian normal. Pengisian cepat 80 watt mampu mengisi penuh dari 0 hingga 100 persen dalam waktu kurang dari 40 menit.

Ponsel ini juga mendukung screencast hingga resolusi 8K 60 Hz dan 4K 144 Hz. Pengguna bisa memainkan gim di layar besar dengan kualitas tinggi. Antarmuka Red Magic OS 11 berbasis Android 16 pun hadir dengan berbagai fitur gaming.

Desain, Bodi, dan Ketahanan

Ponsel ini memiliki desain flat dengan bobot 230 gram dan ketebalan 8,9 mm. Redmagic 11 Pro membawa sertifikasi IPX8 yang membuatnya tahan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Desainnya dibuat tanpa tonjolan kamera sehingga tampilan belakang terlihat lebih rapi.

Varian khusus Golden Saga menggunakan bahan serat karbon ala supercar. Bagian panelnya memakai safir dengan tingkat kekerasan Mohs 9 dan bingkai perak cermin. Versi ini hanya punya konfigurasi RAM 25 GB dan penyimpanan 1 TB.

Fitur Gaming dan Audio

ZTE memberikan shoulder trigger 520 Hz sebagai tombol L dan R. Dual stereo speaker 1115K hadir dengan dukungan DTS:X Ultra. Pengguna juga mendapatkan jack audio 3,5 mm, tiga mikrofon, motor linear X-axis Dongci 0815, serta sensor fingerprint ultrasonik 3D.

Untuk konektivitas, Redmagic 11 Pro mendukung 5G NSA/SA, WiFi 2,4, 5, dan 6 GHz, Bluetooth 6.0, NFC, USB-C, serta GPS ganda. Kombinasi fitur tersebut membantu menjaga kestabilan internet saat bermain gim online.

Harga resmi Redmagic 11 Pro di China dimulai dari 4.999 yuan atau sekitar 11,7 juta rupiah. Ponsel ini juga sudah diumumkan untuk pasar global pada 3 November. Jika seluruh proses perizinan berhasil diselesaikan, perangkat ini berpeluang besar menjadi salah satu opsi HP gaming flagship yang cukup menarik di Indonesia.

Exit mobile version