Teknologi MR Canggih Vivo Vision Discovery Edition Mendarat di Indonesia Mulai 27 November

Shopee Flash Sale

Penggemar teknologi di Indonesia mulai menunggu kehadiran Vivo Vision Discovery Edition yang segera dipamerkan di beberapa kota besar. Perangkat headset Mixed Reality ini akan menjadi yang pertama dari Vivo yang hadir di Tanah Air dan langsung menarik perhatian karena belum dijual secara resmi, tetapi sudah bisa dicoba publik.

Vivo memastikan kehadiran perangkat tersebut melalui pernyataan PR Manager Vivo Indonesia Alexa Tiara dalam peluncuran Vivo X300 dan X300 Pro di Jakarta pada Kamis 20 November 2025. Ia menyebut bahwa langkah ini dilakukan agar publik bisa merasakan langsung inovasi mixed reality yang sedang dikembangkan Vivo.

Ketersediaan di Indonesia

Vivo Vision Discovery Edition akan tersedia di toko ritel resmi Vivo Store mulai 27 November mendatang di sejumlah kota besar. Perangkat ini hadir di Central Park Mall dan Emporium Pluit di Jakarta, lalu WTC Surabaya lantai 3 di Jawa Timur, hingga Plaza Medan Fair di Medan.

Pengunjung bisa mencoba perangkat ini secara gratis selama periode pameran di tiap lokasi yang ditentukan. Vivo menegaskan bahwa perangkat tersebut tidak dijual dan hanya dipamerkan sebagai demonstrasi teknologi yang sedang mereka kembangkan.

Alexa mengatakan bahwa tujuan membawa perangkat ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat. Ia menyebut bahwa langkah ini penting untuk memperkenalkan teknologi mixed reality yang semakin berkembang pesat.

Desain dan Tampilan Perangkat

Perangkat ini menampilkan desain ringkas dengan bobot 398 gram yang dirancang agar tetap nyaman saat dikenakan. Vivo meniru pendekatan beberapa kompetitornya seperti Apple Vision Pro dan Samsung Galaxy XR yang sudah lebih dulu hadir.

Di bagian depan terdapat bantalan visor yang menyentuh wajah pengguna untuk meningkatkan kenyamanan. Bagian belakang memakai headband yang tersedia dalam dua pilihan bentuk yaitu single loop dan dual loop untuk menyesuaikan preferensi pengguna.

Dua unit perangkat tampak dipamerkan dalam acara peluncuran Vivo X300 series, lengkap dengan motion controller. Namun, pihak Vivo membatasi interaksi langsung dengan perangkat tersebut dan hanya memperbolehkan pengunjung memotret.

Layar dan Pengalaman Mixed Reality

Vivo Vision Discovery Edition memakai dua layar micro OLED binocular 8K dengan resolusi masing masing 3.840 x 3.552 piksel. Perangkat ini menyajikan sudut pandang hingga 180 derajat dan cakupan warna DCI P3 sebesar 94 persen.

Vivo mengklaim bahwa pengalaman visual yang diberikan terasa seperti menonton layar berukuran 120 inci. Hal ini membuat pengalaman hiburan seperti menonton film atau bermain game terasa lebih imersif.

Teknologi video passthrough dengan latency 13 milidetik memberikan tampilan dunia nyata secara langsung. Fitur ini memungkinkan perangkat memadukan grafis digital dengan lingkungan sekitar secara natural dan stabil.

Performa Hardware dan Teknologi Internal

Vivo memilih platform Qualcomm Snapdragon XR2 Plus Gen 2 sebagai pusat pemrosesan utama headset ini. Chipset ini dirancang untuk menangani kebutuhan mixed reality yang berat seperti pemetaan lingkungan hingga rendering grafis resolusi tinggi.

Sistem BlueVolt Battery System berbasis anoda silikon dan teknologi baterai semi padat digunakan untuk memaksimalkan efisiensi daya. Teknologi ini meningkatkan energy density sehingga perangkat bisa bertahan lebih lama tanpa membuat bodi terasa berat.

Perangkat ini juga membawa sejumlah fitur penting seperti audio spasial yang menyesuaikan arah suara dengan posisi pengguna. Eye tracking turut hadir untuk memaksimalkan navigasi antarmuka serta membuat interaksi lebih natural.

Kompatibilitas dan Fitur Pengguna

Vivo Vision Discovery Edition mendukung kendali gestur tangan yang dioptimalkan pada sistem MR terbaru. Pengguna mampu berinteraksi tanpa controller melalui gerakan sederhana yang ditangkap sensor perangkat.

Headset ini juga mendukung penyesuaian diopter untuk pengguna berkacamata sehingga bisa digunakan tanpa lensa tambahan. Kompatibilitas dengan game MR dan PCVR memperluas fungsinya sebagai perangkat hiburan dan produktivitas.

Antusiasme pengguna diperkirakan meningkat saat perangkat ini mulai dipamerkan di berbagai Vivo Store. Vivo menekankan bahwa pengalaman mencoba langsung teknologi MR menjadi fokus utama dalam kehadiran Vision Discovery Edition di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button