Xiaomi 17 Pro Siap Tantang Flagship 2026, Ini 7 Hal Menarik dari Unit Awal yang Diuji

Shopee Flash Sale

Xiaomi 17 Pro mulai menarik perhatian meski perangkat ini belum rilis global. Ponsel flagship terbaru ini sudah resmi beredar di Tiongkok dan menawarkan spesifikasi yang kuat untuk kelas premium. Perangkat ini menyimpan potensi besar lewat layar sekunder yang benar-benar berfungsi dan bukan hanya gimmick.

Xiaomi membekali 17 Pro dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang menjadi salah satu prosesor Android paling bertenaga saat ini. Perangkat ini juga membawa baterai 6.300mAh dan pengisian cepat 100W yang membuka peluang performa tinggi untuk pemakaian harian.

Layar Sekunder yang Punya Fungsi Jelas

Xiaomi 17 Pro memadukan desain kamera horizontal dengan sebuah layar sekunder 2.7 inci yang menyatu di dalam modul kamera. Panel LTPO AMOLED ini mendukung refresh rate dinamis 120Hz, resolusi 572 × 904, HDR10+, dan tingkat kecerahan hingga 3.500 nits. Tampilan panel ini tetap terbaca jelas di bawah sinar matahari.

Xiaomi mengoptimalkan layar belakang ini untuk berbagai fungsi seperti jam, wallpaper kustom, notifikasi, viewfinder kamera, hingga kontrol musik. Layar ini juga bisa dipakai sebagai monitor selfie ketika menggunakan kamera belakang agar hasilnya lebih tajam.

Potensi Besar Tapi Terbatas Sistem

Unit yang diuji menggunakan HyperOS versi Tiongkok sehingga beberapa fitur layar sekunder tidak sepenuhnya aktif. Fitur seperti tampilan navigasi dan notifikasi dari aplikasi populer belum berjalan penuh. Aplikasi seperti Google Maps, Gmail, WhatsApp, dan Google Messages tidak mendapat dukungan lengkap karena layanan tersebut diblokir di Tiongkok.

Layar sekunder tetap terasa berguna karena bisa dipakai untuk vlogging hingga 8K. Xiaomi juga menawarkan mode Photo Collage yang membuat foto berurutan seperti strip photobooth. Fitur-fitur kreatif ini menambah nilai praktis pada layar kecil tersebut.

Desain Ringkas dan Nyaman Dipakai

Xiaomi 17 Pro terasa ringan di tangan dengan bobot 192 gram dan ketebalan 8mm. Dimensi ini membuatnya lebih ramping dibandingkan iPhone 17 Pro, OPPO Find X9 Pro, atau Pixel 10 Pro sehingga nyaman dipakai satu tangan. Desain flat-edge juga membuat grip terasa mantap saat digunakan.

Satu kekurangan terletak pada posisi lensa ultrawide yang terlalu dekat dengan area jari pengguna. Lensa ini mudah terkena noda sehingga perlu dibersihkan sebelum memotret untuk mendapatkan hasil optimal.

Layar Utama Punchy, Audio Kurang Bertenaga

Layar utama berukuran 6.3 inci dengan resolusi 1.220 × 2.560 dan mendukung refresh rate 120Hz melalui teknologi LTPO AMOLED. Tingkat kecerahan hingga 3.500 nits membuat layarnya tetap mudah dibaca di luar ruangan. Dukungan HDR10+ memberikan kontras dan detail tinggi saat menonton konten streaming.

Pemindai sidik jari ultrasonic di bawah layar bekerja akurat meski sedikit lebih lambat dibanding perangkat sekelas dari Samsung atau Google. Sistem audio memakai dual speaker dengan Dolby Atmos yang cukup lantang. Bass terdengar kurang dalam sehingga pecinta audio mungkin mengharapkan tuning lebih halus.

Kamera 50MP Triple Lens dengan Sistem Leica

Xiaomi 17 Pro membawa tiga kamera belakang 50MP dengan dukungan Leica Summilux Imaging System. Kamera utama memakai sensor Light Hunter 950L, disertai lensa telefoto 5x periskop dengan OIS, dan lensa ultrawide 50MP. Kamera depan juga memakai sensor 50MP untuk hasil selfie yang tajam.

Hasil foto siang hari menunjukkan kualitas yang baik meski detail kamera OPPO Find X9 Pro sedikit lebih unggul. Kamera ultrawide Xiaomi tetap tajam di bagian tengah tetapi menangkap sedikit distorsi di pinggiran. Foto portrait cukup rapi meski kadang terjadi clipping pada helai rambut tipis.

Pada kondisi cahaya rendah, Xiaomi 17 Pro memberi hasil natural tetapi belum sepenuhnya stabil dalam kontrol flare dan noise. Kamera telefoto dapat memotret macro dari jarak 20cm berkat sistem lensa terbalik.

Performa Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5

Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 memberi performa mulus pada Xiaomi 17 Pro. Perangkat ini memakai RAM 12GB LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1 256GB. Aplikasi berat dan multitasking berjalan lancar tanpa hambatan.

Benchmark tidak dapat dijalankan pada unit uji versi Tiongkok, tetapi perangkat lain yang memakai chipset serupa mencatat lebih dari 36 lakh di AnTuTu. Skor ini lebih tinggi dari Apple A19 Pro. Saat dipakai bermain BGMI, COD Mobile, dan Real Racing 3, performa grafis stabil meski ponsel terasa menghangat lebih cepat dibandingkan pesaingnya.

HyperOS 3 Bawa Penyempurnaan Animasi dan Fitur Baru

HyperOS 3 berbasis Android 16 menawarkan kustomisasi lockscreen cinematic, penyesuaian ukuran jam, hingga efek 3D. Fitur HyperIsland membuat area punch-hole berubah menjadi kapsul interaktif mirip Dynamic Island milik Apple. Pengguna bisa membuka aplikasi langsung dari animasi tersebut.

Xiaomi juga memperbarui tampilan galeri serta sistem pencarian agar lebih cepat. Semua pembaruan ini masih perlu diuji lebih lanjut saat versi global hadir dengan dukungan penuh untuk aplikasi populer.

Baterai 6.300mAh dan Pengisian 100W

Xiaomi 17 Pro mencatat skor 17 jam 10 menit di pengujian PCMark. Angka ini lebih tinggi dari OPPO Find X9 Pro yang hanya mencapai 16 jam. Streaming YouTube 30 menit hanya mengurangi 3 persen daya. Sementara sesi gaming 90 menit mengurangi sekitar 6 persen.

Pengisian cepat 100W mengisi dari 20 persen ke 100 persen hanya dalam 43 menit. Pengisian nirkabel 50W juga tersedia tetapi charger dijual terpisah.

Xiaomi 17 Pro menunjukkan potensi besar sebagai flagship yang siap masuk pasar global. Layar sekunder, baterai efisien, dan performa kencang menjadikannya kandidat kuat untuk tahun 2026. Jika optimasi software global selesai dan semua fitur berjalan penuh, perangkat ini berpeluang menjadi salah satu flagship paling menarik di pasar premium.

Berita Terkait

Back to top button