Klasemen Liga Inggris 30 November 2025: Arsenal Masih Kokoh, City Tempel Ketat

Arsenal terus memimpin klasemen Liga Inggris per 30 November 2025 setelah mencatat performa stabil sepanjang 12 pertandingan. Tim asuhan Mikel Arteta menjaga konsistensi dengan sembilan kemenangan dan hanya satu kekalahan sehingga membuat mereka nyaman di puncak dengan 29 poin.

Manchester City mengikuti dari posisi kedua setelah memainkan 13 pertandingan dan mengumpulkan 25 poin. Tim Pep Guardiola masih tampil meyakinkan meski beberapa kali kehilangan poin penting dalam sebulan terakhir.

Perkembangan Persaingan di Papan Atas

Arsenal menjaga momentum lewat efisiensi lini depan yang mencetak 24 gol dan pertahanan kuat yang hanya kebobolan enam kali. Arteta menyebut skuadnya tampil matang dan semakin percaya diri menghadapi tekanan papan atas.

Manchester City tetap menjaga ancaman dengan 27 gol dan selisih gol positif 15 meski jumlah kekalahan mereka sudah mencapai empat. Guardiola menilai timnya perlu memperbaiki konsentrasi saat menghadapi tekanan dari lawan yang bermain lebih agresif.

Chelsea menempel ketat di posisi ketiga dengan 23 poin dari 12 pertandingan setelah mencatat empat kemenangan beruntun. Mauricio Pochettino memuji karakter timnya yang mulai menemukan stabilitas saat menghadapi jadwal berat.

Sunderland menjadi kejutan besar musim ini dengan menempati posisi keempat lewat 22 poin dari 13 laga. Mereka mempertahankan permainan efektif dan mampu bersaing dengan tim mapan di enam besar.

Persaingan Zona Kompetisi Eropa

Aston Villa berada di posisi kelima dengan 22 poin dan selisih gol empat. Tim ini menunjukkan performa konsisten dalam lima laga terakhir dengan empat kemenangan penting.

Manchester United membuntuti di urutan keenam dengan 21 poin setelah memperbaiki performa dalam dua pertandingan terakhir. Erik ten Hag mengakui bahwa konsistensi tetap menjadi masalah utama meski lini depan mereka produktif dengan 21 gol.

Crystal Palace dan Brighton sama sama mengoleksi 20 poin dari 13 pertandingan. Kedua tim mempertahankan permainan intens dan mampu memberikan tekanan pada klub besar di papan tengah.

Brentford, Bournemouth, dan Liverpool berada tepat di belakang dengan 19 poin. Performa Liverpool menurun tajam karena empat kekalahan dalam lima pertandingan terakhir sehingga membuat mereka gagal mempertahankan posisi di enam besar.

Papan Tengah yang Ketat

Tottenham berada di posisi 12 dengan 18 poin dari 13 pertandingan. Mereka mencetak 21 gol tetapi masih kesulitan menjaga stabilitas permainan.

Newcastle juga mengumpulkan 18 poin setelah mencatat dua kemenangan beruntun. Eddie Howe menilai timnya kembali menemukan ritme setelah periode hasil buruk.

Everton menyusul dengan jumlah poin yang sama tetapi tertinggal dalam selisih gol. Tim ini masih inkonsisten meski menunjukkan peningkatan dalam beberapa laga penting.

Fulham berada di posisi 15 dengan 17 poin setelah meraih dua kemenangan beruntun. Mereka mempertahankan gaya main agresif meski lini belakang masih mudah ditembus.

Nottm Forest duduk di posisi 16 dengan 13 poin. Tim ini sempat tersendat tetapi dua kemenangan terakhir memberi mereka ruang napas dari zona degradasi.

Zona Degradasi Masih Dinamis

West Ham berada di posisi 17 dengan 12 poin setelah tampil tidak stabil. Mereka mengumpulkan dua kemenangan beruntun tetapi masih rentan kehilangan poin pada menit akhir.

Leeds United masuk zona merah di posisi 18 dengan 11 poin setelah menelan empat kekalahan beruntun. Tim ini perlu memperbaiki transisi pertahanan yang menjadi titik lemah utama.

Burnley menghuni posisi 19 dengan 10 poin dan selisih gol minus 12. Mereka mengalami penurunan tajam setelah gagal menang dalam empat pertandingan terakhir.

Wolves berada di dasar klasemen dengan tiga poin dan tanpa kemenangan dalam 13 pertandingan. Mereka hanya mampu mencetak tujuh gol dan kebobolan 27 sehingga memperlihatkan masalah serius di kedua lini.

Klasemen Liga Inggris 30 November 2025

Berikut tabel klasemen lengkap berdasarkan data terbaru:

Persaingan terus memanas karena jadwal padat memasuki akhir tahun dan banyak tim mulai menunjukkan pergeseran performa. Ketatnya selisih poin di papan tengah membuka peluang besar bagi banyak tim untuk naik peringkat jika mampu menjaga konsistensi dalam beberapa laga ke depan.