Belitung Menuju Kota Aquabike, 30 Ribu Penonton Diprediksi Padati Gempita Belitong 2025

Shopee Flash Sale

Belitung kini bersiap menjadi pusat olahraga air nasional dengan digelarnya Final Round Piala AETI Aquabike Indonesian Championship Season 2025. Acara bertajuk "Gempita Belitong 2025" akan berlangsung di Geosite Tanjung Tinggi, sebuah lokasi yang masuk dalam UNESCO Global Geopark.

Event ini bukan hanya ajang adu cepat rider jetski profesional, tetapi juga merupakan momentum kebangkitan sport tourism dan ekonomi kreatif di Kepulauan Bangka Belitung. Panitia menyasar sekitar 30 ribu penonton yang akan memadati lokasi acara untuk menikmati pertandingan dan festival pendukung.

Event Sport Tourism Terbesar di Akhir Tahun

Gempita Belitong 2025 menggabungkan olahraga air kelas nasional dengan festival budaya, kuliner, musik, dan UMKM lokal. Kompetisi jetski ini akan mempertandingkan tiga kategori utama, yaitu endurance, sirkuit, dan head-to-head. Kegiatan ini digadang-gadang menjadi pesta olahraga dan budaya terbesar di Belitung pada akhir tahun.

Harwendro Aditya Dewanto, Ketua Umum Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI), menyatakan bahwa acara ini sepenuhnya gratis untuk pengunjung. Menurutnya, Gempita Belitong bukan hanya lomba, melainkan juga fokus menggerakkan ekonomi masyarakat melalui promosi pariwisata dan UMKM.

Membangkitkan Wisata dan Ekonomi Daerah

Belitung sempat kehilangan momentum pariwisata setelah booming film Laskar Pelangi meredup. Harwendro menilai Piala AETI Aquabike menjadi upaya strategis untuk menghidupkan kembali sektor wisata dan ekonomi lokal yang sangat tergantung pada produksi timah nasional.

“Sebanyak 95 persen produksi timah Indonesia berasal dari Bangka Belitung. Sayang rasanya jika potensi ini tidak dimanfaatkan optimal untuk memajukan daerah,” ujarnya. Event ini juga didukung lembaga besar seperti Jakarta Futures Exchange (JFE) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Menuju Kota Aquabike

IMI memberikan dukungan penuh untuk menjadikan Belitung sebagai destinasi olahraga air internasional. Direktur Bidang Olahraga Air IMI, Randi Wibawa, mengatakan acara ini bisa menjadi tonggak transformasi Belitung dari kota yang dikenal lewat film menjadi kota aquabike.

Randi menambahkan antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ia percaya jika 30 ribu penonton hadir dan mendukung acara, Belitung berpotensi menjadi tuan rumah kejuaraan dunia jetski di masa depan.

Persiapan Matang dan Rider Profesional

Anton Suprapto, Ketua Komisi F1 Powerboat & Aquabike IMI, memastikan persiapan teknis sudah matang. Setidaknya 20 unit jetski dan lebih dari 30 rider profesional siap bertanding di panorama indah Pantai Belitung.

Anton menjelaskan bahwa aquabike tidak hanya berfungsi sebagai cabang olahraga dan hiburan, tapi juga sebagai sarana pengembangan atlet muda dan dorongan ekonomi sektor pariwisata.

Magnet Liputan Nasional dan Festival Pendukung

Selain pertandingan, penyelenggara menyiapkan media center dan akses pers di berbagai titik strategis. Acara ini menggabungkan unsur olahraga, budaya, dan ekonomi kreatif melalui festival kuliner, musik, dan UMKM yang ikut memeriahkan acara.

Gempita Belitong 2025 diharapkan menjadi magnet berita nasional sekaligus membuka peluang besar bagi Belitung untuk berkembang sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia yang mampu menarik wisatawan domestik dan internasional.

Dengan persiapan matang dan dukungan banyak pihak, Belitung bersiap merebut panggung nasional dan internasional sebagai “Kota Aquabike” yang menunjukkan kebangkitan pariwisata olahraga air di era modern.

Berita Terkait

Back to top button