PB Pertacami telah memastikan enam atlet MMA Indonesia siap tempur di SEA Games Thailand 2025. Persiapan intensif dan program terpadu menjadi kunci agar para petarung tampil optimal di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Ketua Umum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan, menyatakan keenam atlet dipilih melalui seleksi ketat yang menguji performa teknis, kesiapan fisik, serta pengalaman bertanding di level internasional. Program pelatnas mulai awal 2025 telah berjalan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta dengan pendekatan sport science secara detail.
Profil Atlet dan Nomor yang Dikulakan
Enam petarung Indonesia akan berlaga di dua nomor berbeda, yaitu Traditional Mix Martial Arts dan Modern MMA. Berikut daftar atlet beserta nomor berat badan dan kategori yang mereka jalani:
-
Traditional MMA
- Alifan Bagus Fernanda (56 kg Putra)
- Dwi Ani Retno Wulan (54 kg Putri)
- Modern MMA
- Alfiandi (60 kg Putra)
- Albert (65 kg Putra)
- Vallensia Fahira Hotmauli (54 kg Putri)
- Maydelse Sitepu (60 kg Putri)
Menurut Tommy, para atlet ini memiliki rekam jejak kuat di kejuaraan dunia yang menjadi alasan optimisme tinggi untuk meraih prestasi. Mereka telah dimatangkan dari segi teknik, fisik, strategi, hingga mental menghadapi tekanan pertandingan.
Target Medali dan Debut Cabang MMA
SEA Games 2025 menjadi momentum penting bagi MMA karena cabang olahraga ini akan menjalani debutnya di ajang tersebut. PB Pertacami menargetkan dua medali emas dari nomor yang dianggap memiliki peluang besar. “Kami optimistis bisa membawa pulang prestasi terbaik dan mengharumkan Indonesia,” ujar Tommy di Jakarta, Sabtu 6 Desember 2025 (Antara).
Keikutsertaan MMA dalam SEA Games juga dianggap sebagai ajang strategis untuk memperkuat legitimasi olahraga ini di tingkat internasional. Tommy, yang juga Presiden Global Association of Mixed Martial Arts (GAMMA), berharap ajang ini mempercepat pengakuan MMA oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Persiapan Pelatnas dengan Pendekatan Sport Science
Pelatihan nasional yang berlangsung sejak awal tahun menggunakan pendekatan sport science yang komprehensif. Program meliputi:
- Pengembangan teknik bertarung dengan standar global
- Pembentukan kondisi fisik dan daya tahan optimal
- Strategi bertanding berdasarkan analisis lawan
- Pembinaan mental untuk menghadapi tekanan kompetisi internasional
Tommy percaya program pelatnas ini mempersiapkan atlet secara menyeluruh agar mampu bersaing di tingkat regional dan menampilkan performa terbaik.
Dukungan untuk Atlet dan Harapan Besar
Tommy juga mengajak masyarakat Indonesia agar memberikan dukungan penuh untuk para petarung yang akan bertanding. “Semoga perjuangan para atlet dapat berujung pada berkibarnya Merah Putih di Thailand,” imbuhnya.
Tidak hanya soal medali, partisipasi MMA di SEA Games menjadi babak baru bagi perkembangan olahraga ini di kawasan Asia Tenggara. Hal ini juga berpotensi membuka peluang lebih luas bagi atlet Indonesia di kompetisi dunia.
Dengan persiapan matang dan target yang jelas, PB Pertacami optimis enam petarungnya akan memberikan kontribusi positif pada kliping prestasi Indonesia di SEA Games 2025. Keikutsertaan ini sekaligus mengukuhkan posisi MMA sebagai cabang olahraga yang terus berkembang dan berpotensi besar.





