Antonio Conte mengungkapkan rasa syukurnya setelah Napoli berhasil menaklukkan Juventus dengan skor 2-1 di Stadion Diego Armando Maradona pada laga lanjutan Serie A. Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Napoli karena diraih di tengah badai cedera yang melanda skuad utama mereka.
Napoli harus tampil tanpa beberapa pemain kunci seperti Stanislav Lobotka, Kevin de Bruyne, Andre-Frank Zambo Anguissa, Alex Meret, dan Romelu Lukaku. Kondisi ini memaksa Conte untuk mengandalkan pemain yang tersedia agar tampil maksimal melawan Juventus.
Pujian Conte untuk Semangat Juang Tim
Conte, mantan pemain dan pelatih Juventus, memberikan pujian khusus kepada para pemainnya yang mampu menutupi absennya bintang-bintang utama. Ia mengatakan bahwa tim menunjukkan tanggung jawab tinggi dan kepribadian luar biasa di lapangan.
“Tim memberikan segalanya. Saya sangat bangga dengan bagaimana mereka merespons kesulitan dan mengisi posisi pemain yang cedera,” ujar Conte seperti dikutip dari laman resmi Napoli.
Menurut Conte, sikap profesional dan kerja keras para pemain menjadi kunci utama keberhasilan timnya dalam pertandingan yang sangat menegangkan tersebut.
Peran Menonjol Rasmus Hojlund
Pahlawan kemenangan Napoli malam itu adalah penyerang asal Denmark, Rasmus Hojlund. Ia membuka keunggulan pada menit ke-7 dengan gol cepat yang memberikan motivasi besar kepada tuan rumah.
Meski Juventus sempat membalas melalui gol Kenan Yildiz pada menit ke-59, Hojlund menunjukkan ketangguhannya dengan mencetak gol kedua pada menit ke-78. Gol itu memastikan tiga poin penting bagi Napoli.
Hojlund tetap rendah hati setelah pertandingan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut adalah hasil kerja keras tim secara kolektif. “Saya berterima kasih pada rekan-rekan setim yang membantu saya meraih kemenangan besar ini,” ungkapnya.
Napoli Kembali Memuncaki Klasemen Serie A
Dengan kemenangan ini, Napoli kembali merebut posisi puncak klasemen sementara Serie A dengan total 31 poin. Sebelumnya, posisi teratas sempat dikuasai oleh Inter Milan setelah kemenangan besar mereka atas Como.
Napoli sendiri tidak memiliki banyak waktu untuk berleha-leha. Mereka harus segera mempersiapkan diri menghadapi pertandingan Liga Champions menghadapi Benfica pada Kamis (11/12).
Setelah itu, Napoli akan kembali bertanding di Serie A menghadapi Udinese pada Minggu (14/12). Jadwal padat ini membutuhkan kesiapan mental dan fisik yang prima dari skuad Antonio Conte.
Strategi Conte di Tengah Krisis Cedera
Keberhasilan Napoli di bawah tekanan cedera bukan hanya berkat motivasi tinggi dari para pemain. Conte juga dinilai mampu menyiapkan strategi yang tepat untuk memaksimalkan potensi skuad yang terbatas.
Adaptasi taktikal serta pemilihan pemain cadangan yang mampu tampil konsisten menjadi alasan utama hasil positif ini tercapai. Conte menunjukkan kemampuannya dalam manajemen tim ketika menghadapi situasi sulit.
Pujian dan sikap rendah hati dari Conte serta para pemain mengindikasikan kekompakan luar biasa di dalam tim Napoli. Ini menjadi modal penting bagi mereka dalam menjalani sisa musim kompetisi yang berat.
Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com-
-
-
-
