Xabi Alonso, pelatih Real Madrid, menegaskan keyakinannya bahwa timnya akan melewati masa sulit setelah rentetan hasil buruk. Pada pertandingan terakhir di Liga Champions, Madrid kalah 1-2 dari Manchester City, menandai hanya dua kemenangan dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi.
Alonso mengapresiasi sikap pemainnya yang tetap berusaha maksimal meski hasil belum memuaskan. "Para pemain memberikan segalanya, dan saya tidak punya kritik apa pun hari ini. Saya sangat menghargai sikap mereka," kata pria asal Spanyol itu.
Kritik dan Tantangan di Tengah Tekanan
Kekalahan beruntun meningkatkan tekanan terhadap Alonso dan memicu cemoohan dari fans di stadion Santiago Bernabeu. Ia mengaku paham dengan reaksi tersebut karena tuntutan di Madrid sangat tinggi. "Kami mengerti mengapa mereka bersiul, dan harus menerimanya sebagai hal yang normal," tambah Alonso.
Pelatih 43 tahun ini mengajak semua anggota tim untuk terus bekerja keras agar segera keluar dari masa sulit. Ia menitikberatkan pentingnya kondisi mental dan fisik yang prima serta pemulihan pemain yang cedera. Menurutnya, segala kesulitan pasti berlalu dengan usaha dan kesatuan tim.
Dukungan Penuh dari Pemain
Media sempat melaporkan adanya ketegangan antara Alonso dan sebagian pemain. Namun, situasi cepat mereda setelah dukungan nyata dari skuad terlontar. Kiper Thibaut Courtois dan bek Raúl Asencio menegaskan kesatuan tim dan komitmen untuk mendukung pelatih.
Rodrygo Moreno bahkan menunjukkan simbol kekompakan lewat pelukan hangat kepada Alonso di pinggir lapangan usai mencetak gol. "Ini bukan hal baru bagi pelatih di klub besar," ujar Alonso terkait kritik yang mereka hadapi.
Tanggung Jawab dan Harapan
Alonso siap mengambil tanggung jawab penuh atas hasil negatif yang dialami Madrid. Ia menyatakan bahwa menjadi pelatih Madrid menuntut sikap berani dan kritis terhadap diri sendiri. "Anda harus siap menghadapi kritik dan percaya keadaan dapat berubah," ungkap mantan pemain Liverpool itu.
Meski performa belum stabil, Alonso melihat beberapa aspek positif secara individu dan kolektif. Ia menekankan bahwa Madrid masih berada dalam persaingan dan fokus memulihkan performa terbaik.
Agenda Berikutnya
Setelah jeda Liga Champions, Real Madrid akan menjamu Alaves di Liga Spanyol pada Minggu, 14 Desember 2025. Saat ini, mereka tertinggal empat poin dari pemimpin klasemen, Barcelona, usai mengarungi 16 pertandingan.
Berbagai langkah perlu ditempuh agar Madrid bangkit dan mendekati posisi puncak. Dukungan penuh dari seluruh pemain dan staf menjadi kunci utama dalam mengatasi masa krisis performa saat ini. Xabi Alonso yakin dengan kerja keras dan kesatuan, Real Madrid mampu melewati tantangan besar yang sedang dialami.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com





