Dua rekrutan anyar Chelsea dikabarkan frustrasi dengan minimnya waktu bermain di bawah asuhan pelatih Enzo Maresca. Estevao Willian dan Facundo Buonanotte menjadi dua pemain yang merasa tidak diberi kesempatan tampil secara reguler di Stamford Bridge.
Situasi ini muncul di tengah performa Chelsea yang inkonsisten sepanjang awal Desember. The Blues sempat kalah 1-3 dari Leeds United yang berjuang menghindari degradasi dan hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Bournemouth.
Frustrasi Estevao Willian
Estevao Willian yang dibeli dari Palmeiras seharga £51 juta tidak dimainkan sama sekali saat Chelsea kalah 1-2 dari Atalanta di Liga Champions. Keputusan ini memicu kekecewaan para suporter karena Estevao dianggap sebagai talenta muda yang sangat menjanjikan.
Menurut laporan Daily Mail, pemain asal Brasil ini terlihat kecewa setelah menyadari tidak akan masuk sebagai pemain pengganti. Bahkan Real Madrid disebut menyesal tidak memaksakan transfernya pada tahun lalu, mengingat potensinya yang besar.
Kondisi Facundo Buonanotte dan Filip Jorgensen
Tidak hanya Estevao, Facundo Buonanotte juga mulai muak dengan minimnya menit bermain. Gelandang berusia 20 tahun yang datang dengan skema pinjaman dari Brighton ini baru tampil enam kali musim ini. Ia bahkan tujuh laga beruntun tidak digunakan sama sekali oleh Maresca.
Sementara itu, Filip Jorgensen, kiper yang diboyong dari Villarreal seharga £21 juta, juga menginginkan lebih banyak kesempatan. Ia berharap bisa menggeser posisi Robert Sanchez sebagai kiper utama Chelsea demi peluang tampil di Piala Dunia 2026 bersama Timnas Denmark.
Perubahan Susunan Pemain yang Signifikan
Enzo Maresca telah melakukan 119 pergantian pemain selama musim ini. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan pelatih lain di Inggris. Namun, meskipun rotasi sering terjadi, hal ini tidak membawa dampak positif berupa stabilitas performa tim.
Chelsea justru terjebak dalam inkonsistensi yang sama seperti musim lalu. Beberapa hasil negatif seperti kalah dari Leeds dan hanya imbang versus Bournemouth menjadi bukti bahwa strategi rotasi Maresca belum berhasil.
Performa Chelsea yang Terus Menurun
Chelsea sempat menunjukkan performa menjanjikan pada akhir November dengan mengalahkan juara La Liga, Barcelona 3-0. Mereka juga mampu menahan imbang Arsenal 1-1 meski bermain dengan 10 pemain. Namun, momentum ini kemudian buyar menjelang awal Desember.
Dalam Liga Champions, Chelsea juga kembali gagal meraih kemenangan setelah tumbang 1-2 dari Atalanta. Walaupun sempat unggul lewat gol Joao Pedro, The Blues akhirnya kebobolan dua gol di babak kedua dan menutup laga dengan kekalahan.
Dampak bagi Masa Depan Pemain dan Klub
Minimnya kesempatan bagi para rekrutan baru berpotensi menimbulkan ketidakpuasan dan merusak semangat tim. Bagi Estevao, Buonanotte, dan Jorgensen, situasi ini membuat mereka mempertimbangkan masa depan mereka di Chelsea.
Stamford Bridge kini memanas dengan ketegangan yang tidak hanya datang dari hasil di lapangan, tetapi juga dari dinamika internal pemain dan pelatih. Perlu ada langkah serius agar konflik internal ini tidak berujung pada masalah yang lebih besar.
Situasi Chelsea saat ini menjadi perhatian banyak pihak, baik penggemar maupun pengamat sepak bola. Waktu akan membuktikan bagaimana Enzo Maresca mengatasi persoalan ini sekaligus membawa tim kembali ke jalur kemenangan.
Baca selengkapnya di: www.suara.com





