Dominasinya 4 Medali Emas Panjat Tebing Indonesia di SEA Games 2025
Panjat tebing Indonesia berhasil mencetak prestasi membanggakan di SEA Games 2025 di Thailand. Dalam dua hari, atlet-atlet Merah Putih berhasil merebut empat medali emas sekaligus.
Keempat medali emas tersebut dipersembahkan melalui nomor lead putra, lead putri, speed putra, dan speed putri. Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Zannunba Ariffah Chafsoh, menyatakan bahwa capaian ini menunjukkan keberhasilan pembinaan jangka panjang secara menyeluruh.
Atlet muda Indonesia masih mendominasi cabang ini dengan usia yang sebagian besar di bawah 20 tahun. Contohnya, Ardana Cikal Damarwulan (15 tahun) dan Alma Ariella Tsany (16 tahun) sudah membawa pulang emas dari nomor lead pada hari pertama.
Pada hari kedua, final nomor speed memunculkan all Indonesian finals. Antasyafi Robby Al Hilmi merebut emas di sektor putra, sedangkan Puja Lestari membawa emas di nomor putri. Usia Robby baru 18 tahun, sedangkan Puja berusia 22 tahun.
Ketua umum FPTI, Yenny Wahid, menganggap ini sebagai modal besar untuk menghadapi ajang internasional yang lebih tinggi. Ia menilai atlet muda Indonesia siap bersaing di level dunia dan potensi ini baru bagian awal pencapaian.
Dalam dua hari pertandingan, total medali yang didapat adalah delapan kepingan: empat emas, tiga perak, dan satu perunggu. Ini menunjukkan bahwa pembinaan dari pusat hingga daerah berjalan efektif dan konsisten.
Mental peforma juga menjadi kunci sukses. Di nomor speed putra, Robby mampu tampil tenang menghadapi atlet senior dan pemenang sebelumnya, Alfian M Fajri. Hal ini menjadi sinyal kuat kesiapan atlet menghadapi tekanan kompetisi besar.
SEA Games 2025 dianggap sebagai pijakan menuju target lebih besar, yaitu Olimpiade Los Angeles 2028. Yenny optimis hasil ini membuka jalan menuju prestasi global yang lebih tinggi.
Peluang medali masih terbuka di nomor bouldering putra dan putri yang dijadwalkan berlangsung Minggu, 14 Desember 2025. Atlet muda seperti Rizky Aditya (17 tahun) dan Mayra Azalia Nabila (15 tahun) siap bertanding untuk menambah koleksi medali.
Secara keseluruhan, keberhasilan panjat tebing Indonesia di SEA Games tidak hanya mengharumkan nama bangsa di tingkat regional, tapi juga menunjukkan kesiapan menghadapi kompetisi dunia. Ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia memiliki generasi baru yang siap berkiprah di Olimpiade LA 2028 dan ajang internasional lainnya.
Dengan strategi pembinaan yang tepat dan talenta muda yang terus digembleng, panjat tebing Indonesia semakin percaya diri menatap masa depan. Prestasi ini juga mendorong motivasi atlet lain untuk meraih prestasi tertinggi di cabang olahraga panjat tebing.
