Alwi Farhan berhasil meraih gelar juara tunggal putra bulu tangkis SEA Games 2025 setelah melewati pertandingan sengit pada Minggu, 14 Desember 2025. Ia mengaku tidak menduga bisa menjuarai ajang tersebut, mengingat perjalanan yang penuh tantangan secara fisik dan mental.
Pada fase persaingan yang berat, Alwi mendapatkan dukungan kuat dari orang tua, pelatih, dan pendamping psikolog yang membantunya menjaga fokus. Semangat pantang menyerah menjadi kunci utama untuk mencapai hasil terbaik di acara olahraga bergengsi tingkat Asia Tenggara ini.
Puji Penampilan Moh Zaki Ubaidillah yang Luar Biasa
Alwi memberikan pujian tinggi untuk lawannya di final, Moh Zaki Ubaidillah, yang baru berusia 18 tahun. Ia menyebut aksi Zaki di lapangan bermain "di luar nalar" karena kemampuan teknik dan mentalnya sudah setara dengan pemain senior kelas dunia.
“Apa yang dilakukan Ubed pada umur 18 tahun sangat tidak masuk akal. Dia bermain seperti atlet yang sudah lama di level atas,” ujar Alwi dengan kagum. Pernyataan ini menegaskan bahwa bakat muda Indonesia menjadi kekuatan yang potensial untuk masa depan bulu tangkis nasional.
Harapan Pengembangan Tunggal Putra Indonesia
Alwi berharap ke depan bisa terus berkembang bersama Zaki untuk memperkuat sektor tunggal putra Indonesia di kancah internasional. Ia menargetkan agar lebih banyak final “all Indonesian” dapat terwujud di turnamen-turnamen mendatang.
Momen pengalungan medali Alwi semakin spesial karena disaksikan langsung oleh legenda bulu tangkis dunia, Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei. Hal ini menjadi motivasi ekstra baginya yang tumbuh besar mengidolakan kedua juara dunia tersebut.
Tanggapan Moh Zaki Ubaidillah di Debut SEA Games
Meskipun harus puas dengan medali perak, Zaki Ubaidillah tetap mensyukuri pencapaiannya sebagai pendatang baru di SEA Games. Menurutnya, lolos ke final sudah merupakan prestasi yang membanggakan.
Zaki menjelaskan penampilannya sempat cukup nyaman di gim pertama, tapi mengalami kendala pergerakan di gim kedua yang membuat performanya kurang maksimal. Ia memuji keunggulan Alwi yang tampil cerdik dan penuh semangat juang.
Tekad dan Ambisi Zaki untuk Masa Depan
Zaki Ubaidillah bertekad memperbaiki kualitas latihan dan mental bertandingnya ke depan. Medali perak SEA Games ini menjadi pijakan awal untuk mengejar prestasi lebih tinggi di tingkat senior.
Dengan kemajuan pesat dan bakat luar biasa dari kedua atlet muda ini, sektor tunggal putra bulu tangkis Indonesia menunjukkan potensi besar untuk mengukir prestasi internasional di masa mendatang. SEA Games 2025 juga menjadi ajang pembuktian bahwa regenerasi pemain berjalan baik.
Berbagai dukungan dari pihak pelatih, psikolog, dan senior di dunia bulu tangkis diharapkan semakin memperkuat mental dan teknik mereka. Penampilan spektakuler Alwi dan aksi “di luar nalar” Zaki menjadi harapan besar bagi penggemar bulu tangkis Tanah Air.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com





