SEA Games 2025 di Thailand menandai berakhirnya era emas olahraga Indonesia dengan pensiunnya lima atlet legendaris yang telah berkontribusi besar dalam mengharumkan nama bangsa. Setelah bertahun-tahun berjuang di tingkat regional dan dunia, mereka memilih gantung sepatu dengan catatan prestasi yang luar biasa.
1. Edgar Xavier Marvelo (Wushu)
Edgar menutup kariernya dengan raihan satu medali emas dan satu perak di SEA Games 2025. Koleksi prestasinya mencakup tiga emas Kejuaraan Dunia dan emas World Games 2022, menjadikannya ikon wushu tanah air.
2. Maria Natalia Londa (Atletik)
Maria meraih emas lompat jangkit dan perunggu lompat jauh sebagai penampilan terakhirnya. Ia tercatat sebagai pemegang emas Asian Games 2014 dan atlet tunggal Indonesia di cabang atletik pada Olimpiade Rio 2016, dengan total tujuh medali emas SEA Games dan sepuluh emas PON.
3. I Gede Siman Sudartawa (Renang)
Siman mengakhiri karier gemilang dengan medali perunggu di SEA Games 2025. Ia dikenal sebagai perenang nasional paling sukses dengan delapan medali emas SEA Games dan pencapaian semifinal di Kejuaraan Dunia Budapest 2017.
4. Yuni Anggraeni (Basket)
Yuni resmi pensiun setelah membela Indonesia selama lebih dari satu dekade dalam tujuh edisi SEA Games. Sosoknya dikenal sebagai pemimpin dan panutan dalam regenerasi basket putri nasional.
5. Clarita Antonio (Basket)
Clarita mengakhiri perjalanan kariernya dengan medali perunggu SEA Games 2025. Bersama Yuni, ia merupakan bagian vital dari generasi emas basket putri yang berhasil merebut emas SEA Games 2023 dan membawa Indonesia ke Divisi A FIBA Asia.
Kelima atlet ini tidak hanya meninggalkan catatan prestasi, tetapi juga warisan semangat dan disiplin yang akan menjadi inspirasi bagi generasi penerus olahraga Indonesia. Pensiun mereka menandai babak baru dalam perjalanan olahraga nasional yang kini harus melanjutkan tongkat estafet dengan semangat tinggi.





