Aksi Spektakuler Triyaningsih: Dari Peringkat Terakhir ke Podium Emas SEA Games

Triyaningsih kembali menjadi sorotan setelah video aksinya yang heroik viral di media sosial. Ia terekam menyalip lawan satu per satu dari posisi belakang hingga finis pertama, meraih medali emas pada cabang atletik nomor 10.000 meter putri SEA Games.

Video tersebut banyak diira kejadian terbaru pada SEA Games 2025 di Thailand. Padahal, momen itu terjadi sepuluh tahun lalu di SEA Games 2015 di Singapura. Triyaningsih bertahan di posisi terakhir selama hampir seluruh perlombaan sebelum berlari kencang di lap terakhir.

Strategi Negative Split dalam Lari Jarak Jauh

Strategi yang diterapkan Triyaningsih dikenal sebagai negative split, yakni menyimpan tenaga di awal dan mempercepat di fase akhir lomba. Cara ini jarang berhasil secara dramatis, sehingga aksinya menjadi salah satu momen paling mengesankan dalam sejarah atletik Indonesia.

Triyaningsih sendiri mengungkapkan bahwa kunci kesuksesannya adalah keyakinan dan pengelolaan energi. “Kalau kita punya keyakinan, kita pasti bisa melewati semua rintangan di depan,” katanya dalam unggahan Instagram pribadinya yang membagikan potongan video tersebut.

Deretan Prestasi dan Rekor Triyaningsih

Selain momen viral, prestasi Triyaningsih sangat mengesankan dan berpengaruh di dunia atletik Indonesia. Berikut beberapa rekor yang masih tercatat atas namanya:

  1. Enam rekor nasional senior dalam berbagai nomor.
  2. Rekor nasional junior 5.000 meter putri dengan catatan waktu 16:49.
  3. Rekor nasional junior 10.000 meter putri dengan catatan waktu 34:38.
  4. Rekor SEA Games 5.000 meter putri dengan waktu 15:54.
  5. Rekor SEA Games 10.000 meter putri dengan waktu 32:49.
  6. Rekor PON 10.000 meter putri yang berhasil ia pecahkan tiga kali berturut-turut dari 2004 hingga 2012.

Secara keseluruhan, Triyaningsih memegang sebelas rekor penting yang menunjukkan konsistensi dan kualitasnya di lintasan.

Inspirasi untuk Generasi Atlet Muda

Triyaningsih berharap pencapaiannya dapat menjadi motivasi bagi atlet muda yang ingin mengukir prestasi serupa. Ia mengajak generasi selanjutnya untuk terus berjuang dan bahkan memecahkan rekor yang sudah dibuat olehnya.

Momen viral ini tak hanya mengingatkan pada kecepatan fisik, tapi lebih menonjolkan ketangguhan mental dan strategi dalam olahraga. Triyaningsih menjadi simbol bahwa posisi tertinggal dalam lomba, bahkan dalam hidup, bukanlah tanda kegagalan akhir.

Kisah dan prestasi Triyaningsih terus menjadi inspirasi nyata bagaimana keyakinan dan kerja keras mampu membawa hasil gemilang di ajang internasional.

Berita Terkait

Back to top button