Guardiola Ajak Suporter Ramaikan Laga Catalunya vs Palestina, Ini Alasan di Baliknya

Shopee Flash Sale

Pep Guardiola, manajer Manchester City, mengajak para suporter untuk memenuhi stadion dalam laga persahabatan antara tim nasional Catalunya dan Palestina di Barcelona. Dia menegaskan bahwa pertandingan tersebut bukan sekadar laga olahraga, melainkan simbol solidaritas kemanusiaan yang mendalam.

Pertandingan itu akan berlangsung di Barcelona, ibu kota Catalunya, pada Selasa pekan depan. Guardiola menyebut kota tersebut sebagai kota perdamaian dan menekankan pesan kuat dari perhelatan ini.

Makna Pertandingan sebagai Simbol Solidaritas

Guardiola menuturkan laga itu merupakan penghormatan bagi lebih dari 400 atlet Palestina yang telah tewas sejak Oktober 2023 di Gaza. "Ini lebih dari sekadar pertandingan, ini adalah seruan untuk solidaritas," ujarnya dikutip dari Anadolu Ajansi.

Dukungan penuh dari para suporter sangat diharapkan agar pesan kemanusiaan mampu tersampaikan secara luas. Panitia mengharapkan ribuan penonton hadir untuk menegaskan persatuan dalam situasi yang sulit.

Situasi Kemanusiaan dan Statistik Korban Atlet Palestina

Menurut Komite Olimpiade Palestina dan Asosiasi Sepak Bola Palestina, sejak 7 Oktober 2023 hingga Juli 2024, sekitar 400 atlet Palestina meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, terdapat 245 pemain sepak bola yang jadi korban, termasuk 69 anak-anak dan 176 laki-laki muda.

Jumlah korban ini diperkirakan terus meningkat mengingat konflik masih berlangsung. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 69.000 orang tewas dan lebih dari 170.600 terluka akibat serangan Israel yang terjadi sejak Oktober 2023.

Peran Olahraga sebagai Ruang Advokasi Perdamaian

Sejumlah pejabat dan organisasi olahraga menekankan pentingnya laga ini sebagai ruang advokasi perdamaian dan penghormatan martabat manusia. Guardiola sendiri mengajak agar olahraga menjadi medium yang menyatukan tanpa membedakan latar belakang.

Pertandingan persahabatan tersebut juga menjadi momentum diplomatik pasca pengakuan resmi negara Palestina oleh Spanyol pada Mei 2024. Tindakan ini sekaligus diikuti oleh Irlandia dan Norwegia serta negara Barat lainnya.

Dukungan yang Diharapkan dari Publik

Panitia menyampaikan harapan agar suporter dari berbagai kalangan ikut hadir menyemarakkan pertandingan yang bermakna sosial dan kemanusiaan. Keterlibatan publik akan menguatkan pesan solidaritas serta memperlihatkan dukungan terhadap Palestina di panggung internasional.

Dengan demikian, pertandingan Catalunya versus Palestina bukan hanya soal skor atau teknik sepak bola, tetapi jadi panggilan moral dan kemanusiaan global untuk perdamaian dan solidaritas. Guardiola menegaskan, kehadiran dan dukungan dari publik akan menjadi suara nyata bagi mereka yang menderita akibat konflik.

Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com

Berita Terkait

Back to top button