Bellingham Kecewa Diganti, Tuchel Tegaskan Pentingnya Hormati Keputusan Pelatih

Shopee Flash Sale

Kekecewaan Bellingham saat Diganti oleh Tuchel

Jude Bellingham menunjukkan reaksi kecewa saat ditarik keluar dalam laga Inggris kontra Albania pada Kualifikasi Piala Dunia 2025. Pemain Real Madrid itu digantikan Morgan Rogers enam menit sebelum pertandingan selesai. Kemenangan 2-0 Inggris atas Albania terjadi di Arena Kombetare, Tirana, pada Senin dini hari (17/11).

Ini menjadi pertandingan pertama Bellingham sebagai starter sejak Juni. Namun, reaksinya saat diganti menjadi sorotan dan menimbulkan tensi di timnas Inggris. Sikap pemain berusia muda ini memang kerap memicu perhatian, mengingat talenta dan karakter kompetitifnya.

Peringatan Tegas dari Pelatih Thomas Tuchel

Thomas Tuchel, pelatih timnas Inggris, memberikan peringatan jelas terkait sikap Bellingham tersebut. Ia menegaskan bahwa keputusan menarik Bellingham adalah otoritasnya sebagai pelatih. "Itu keputusan saya, dan dia harus menerimanya," kata Tuchel usai laga.

Tuchel mengingatkan pentingnya menghormati keputusan pelatih dan rekan satu tim yang masuk sebagai pengganti. "Teman sudah menunggu di pinggir lapangan, jadi kamu harus menerima, menghormatinya, dan terus melangkah," tegas pelatih asal Jerman ini. Ia juga menyebut bahwa perilaku dan rasa hormat adalah kunci utama dalam menjaga disiplin dan kebersamaan tim.

Hubungan Memanas, Posisi Bellingham Terancam

Sebelumnya, Tuchel pernah mencoret Bellingham dalam skuad internasional pada Oktober lalu. Hal ini disebabkan performa positif pemain pengganti, Morgan Rogers, yang membuka peluang bagi pelatih untuk mempertimbangkan opsi lain. Tuchel memperingatkan bahwa tempat Bellingham di Piala Dunia 2026 tidak pasti apabila sikap dan performanya tidak konsisten.

"Pemain seperti Jude, yang sangat kompetitif, memang tidak suka ditarik keluar. Namun, ini soal standar, level, komitmen, dan saling menghormati," ujar Tuchel. Ia menegaskan tidak akan mengubah keputusan hanya karena adanya protes dari pemain.

Prestasi Inggris dalam Kualifikasi Piala Dunia

Inggris sukses melenggang ke putaran final Piala Dunia 2026 dengan mengukir rekor impresif. Timnas The Three Lions menjadi negara Eropa pertama yang menyelesaikan kualifikasi dengan delapan kemenangan sempurna tanpa kebobolan. Prestasi ini menegaskan posisi Inggris sebagai salah satu kandidat juara utama pada turnamen mendatang.

Meski begitu, Tuchel masih enggan terburu-buru menentukan susunan pemain utama untuk Piala Dunia. "Saya belum berani memikirkan sebelas pemain utama karena masih banyak waktu ke depan," katanya. Pelatih itu lebih fokus pada perkembangan tim secara keseluruhan.

Fokus Tuchel pada Etos Kerja dan Disiplin

Tuchel menekankan bahwa sikap profesional dan etos kerja menjadi bagian penting bagi setiap pemain. Ia akan terus memantau perkembangan Bellingham terkait reaksi dan komitmen dalam latihan serta pertandingan. "Kata-kata saya tetap berlaku, ini tentang komitmen dan penghormatan," sambungnya.

Displin menjadi pondasi utama agar suasana tim tetap kondusif. Pelatih berusia 50 tahun ini ingin seluruh pemain memahami pentingnya sikap kolektif demi kemenangan bersama. Ia berharap Bellingham dapat mengambil pelajaran dari situasi ini demi kemajuan karier internasionalnya.

Data Kunci dari Insiden dan Respon Tim

  1. Laga: Albania vs Inggris (Kualifikasi Piala Dunia 2025)
  2. Tanggal: 17 November 2024
  3. Skor akhir: Inggris 2-0 Albania
  4. Waktu penggantian Bellingham: Menit 84
  5. Pengganti: Morgan Rogers
  6. Reaksi Bellingham: Kecewa dan terlihat tidak puas
  7. Peringatan Tuchel: "Keputusan saya harus dihormati"
  8. Posisi Bellingham: Terancam jika sikap tidak berubah

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi para pemain muda bertalenta untuk menyeimbangkan kompetitifitas dan sikap hormat dalam tim nasional. Thomas Tuchel sebagai pelatih menegaskan peran disiplin tanpa mengesampingkan kualitas pemain. Semua fokus kini tertuju pada persiapan Inggris menuju Piala Dunia 2026.

Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com

Berita Terkait

Back to top button