Timnas Indonesia U-23 menurunkan formasi berbeda saat menghadapi Mali U-23 pada laga uji coba internasional kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa malam, 18 Februari 2023. Pelatih Indra Sjafri memutuskan memasang Hokky Caraka sebagai striker untuk memperkuat lini serang Garuda Muda.
Hokky sebelumnya tidak dimainkan saat timnas U-23 kalah 0-3 dari Mali pada pertandingan pertama. Kehadiran Hokky diharapkan bisa meningkatkan daya gedor timnas yang selama laga pertama kesulitan mengonversi peluang menjadi gol meskipun tampil agresif. Di lini depan, Hokky akan didampingi Mauro Zijlstra yang belum menunjukkan ketajaman maksimal di laga sebelumnya.
Selain itu, Rafael Struick dan Raka Cahyana kembali dipercaya sebagai starter. Keduanya berperan penting membantu serangan dari sisi sayap, memberikan variasi dan opsi umpan kepada lini depan. Penempatan pemain ini bertujuan memperbaiki efektivitas tim dalam membongkar pertahanan Mali yang kuat.
Perubahan di Lini Belakang dan Tengah
Di sektor pertahanan, Daffa Fasya Sumawijaya dipasang sebagai kiper menggantikan Cahya Supriadi yang biasanya sering dipercaya. Daffa akan didukung oleh bek baru Muhammad Ferrari yang dipilih untuk membantu menjaga kestabilan lini belakang. Kehadiran Ferrari diharapkan menambah kekuatan fisik dan ketangguhan dalam menghalau serangan lawan.
Lini tengah masih mengandalkan Ivar Jenner yang tampil mengesankan pada pertandingan pertama. Kali ini Jenner akan berduet dengan Rivaldo Pakpahan, gelandang bertahan yang sebelumnya belum dimainkan. Kombinasi keduanya berupaya mengatur tempo permainan dan menghubungkan antar lini secara efektif.
Pemain Sayap dan Bek Sayap
Dony Tri Pamungkas kembali masuk starting eleven sebagai bek sayap atau bisa beralih menjadi penyerang sayap saat menyerang. Kadek Arel tetap menjadi pilihan sebagai bek tengah. Dony mendapat pujian atas performanya di pertandingan pertama dengan beberapa peluang emas yang diciptakan untuk tim.
Peran Dony sangat fleksibel, memberikan opsi taktik bagi pelatih yang ingin menghadapi pertahanan Mali secara variatif. Sementara Kadek Arel diharapkan mampu memberikan kekokohan di jantung pertahanan.
Susunan Pemain Mali U-23
Untuk tim Mali U-23, pelatih tidak menurunkan penyerang utama Wilson Samake sebagai starter. Samake tetap tersedia sebagai pemain cadangan. Pelatih lebih memilih striker muda Pape Niama Sissoko yang bermain di klub Hungaria Debreceni VSC sebagai ujung tombak.
Hal ini menunjukkan tim Mali siap melakukan rotasi untuk ujicoba kedua ini dengan skuat pemain yang relatif segar. Pilihan cadangan Samake memungkinkan Mali tetap memiliki opsi tajam di lini depan jika dibutuhkan.
Daftar Susunan Pemain Utama Mali U-23 vs Indonesia U-23
- Kiper: Daffa Fasya (Indonesia), kiper Mali belum disebut spesifik
- Bek: Muhammad Ferrari, Kadek Arel, Dion Wilhelmus Eddy Markx, Dony Tri Pamungkas (Indonesia)
- Gelandang: Ivar Jenner, Rivaldo Pakpahan (Indonesia)
- Penyerang: Hokky Caraka, Mauro Zijlstra, Rafael Struick, Raka Cahyana (Indonesia)
- Penyerang Mali: Pape Niama Sissoko (starter), Wilson Samake (cadangan)
Perubahan susunan pemain ini menunjukkan pelatih Indra Sjafri berupaya mengoptimalkan kemampuan setiap pemain. Kehadiran Hokky dan Ferrari menjadi sorotan utama untuk memperbaiki performa tim sejak laga pertama.
Laga ini menjadi ujian penting bagi Garuda Muda dalam persiapan menghadapi kompetisi level Asia dan kualifikasi Olimpiade. Peluang membaiknya produktivitas serangan dan stabilitas pertahanan sangat ditunggu untuk menunjukkan perkembangan positif Timnas Indonesia U-23.
Baca selengkapnya di: www.medcom.id