Gelandang Persib Adam Alis Diburu Polisi Malaysia PDRM, Terseret Kasus Apa?

Shopee Flash Sale

Polisi Diraja Malaysia (PDRM) saat ini sedang memburu gelandang Persib Bandung, Adam Alis, untuk dimintai keterangan terkait dugaan penghinaan terhadap Unit Rondaan Bermotosikal (URB). URB adalah unit patroli dengan sepeda motor yang bertugas melakukan pengawasan dan pemantauan oleh polisi Malaysia.

Menurut Kepala Polisi Selangor, Datuk Shazeli Kahar, PDRM telah berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Interpol untuk mempermudah pemanggilan Adam Alis. Hal ini dilakukan karena pemain berusia 30 tahun tersebut sudah kembali ke Indonesia.

Adam Alis sendiri tengah mengalami cedera ringan pada kaki kiri yang ia alami saat pertandingan melawan Selangor FC di Stadion MBPJ Petaling Jaya pada 6 November 2025. Pelatih Persib, Bojan Hodak, memastikan cedera tersebut tidak serius, namun membuat Adam harus absen dalam satu hingga dua pertandingan mendatang.

Cedera juga membuat Adam Alis tidak mengikuti beberapa sesi latihan rutin Persib, termasuk latihan di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada pertengahan November. Keadaan fisik ini membuat kehadirannya di lapangan sementara waktu tidak bisa diandalkan.

Kasus ini bermula saat beberapa pemain Persib, termasuk Adam Alis, Robi Darwis, dan Saddil Ramdani, diberhentikan oleh polisi Malaysia saat berada di dalam sebuah mobil. Dugaan penghinaan terhadap URB ini memicu reaksi dari masyarakat Malaysia yang meminta Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia untuk memberikan tindakan tegas kepada Adam Alis.

Menurut laporan media Malaysia Kosmo, PDRM juga menempatkan perwakilan di kedutaan besar Malaysia di Indonesia untuk membantu proses pengambilan keterangan dari Adam Alis. Langkah ini diambil untuk mempercepat penyelidikan dan mendapatkan data yang dibutuhkan polisi.

Datuk Shazeli Kahar menambahkan bahwa komunikasi dengan mitra internasional seperti Interpol dan Polri masih berlangsung dan membutuhkan waktu sebelum hasil pemeriksaan rampung. Pemeriksaan ini menjadi bagian dari proses hukum dan penegakan aturan terhadap dugaan penghinaan terhadap aparat kepolisian Malaysia.

Sementara itu, Adam Alis masih fokus pada pemulihan cedera demi dapat kembali membela Persib di Liga Indonesia. Manajemen dan pelatih klub berharap dia dapat segera fit dan kembali memberikan kontribusi di lapangan setelah melewati masa pemulihan.

Polisi Malaysia terus menggencarkan upaya untuk menyelesaikan kasus ini secara hukum dan prosedural sesuai aturan yang berlaku. Koordinasi internasional antara PDRM, Polri, dan Interpol menunjukkan bahwa kasus ini mendapat perhatian serius kedua negara.

Dengan adanya proses pemeriksaan ini, status Adam Alis menjadi perhatian publik dan dunia sepak bola Indonesia – Malaysia. Pengembangan kasus ini dapat berdampak pada karir pemain tersebut di luar lapangan serta hubungan kedua federasi kepolisian.

Adapun Adam Alis hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan tersebut kepada media. Pihak Persib pun memilih untuk fokus pada aspek olahraga dan kesehatan pemain guna menjaga kestabilan tim menjelang laga-laga penting ke depan.

Baca selengkapnya di: www.suara.com

Berita Terkait

Back to top button