Barcelona kembali menelan kekalahan telak di Liga Champions setelah dipermalukan Chelsea dengan skor 0-3 di Stamford Bridge. Hasil ini menyoroti kelemahan lini belakang yang rapuh dan lini depan yang tumpul, sehingga sejumlah pemain Barcelona mendapat penilaian rendah dari para pengamat.
Kiper Joan Garcia mendapat nilai 6 dari 10 meskipun kebobolan tiga gol. Bahkan, sebagian besar gol Chelsea tidak disebabkan oleh kesalahan langsung dari Garcia. Namun, kualitas pertahanan secara umum tetap menjadi masalah besar bagi Barcelona.
Lini Belakang yang Rapuh
Jules Kounde hanya mendapat nilai 5 karena tampil inkonsisten dan kesulitan menghadang agresivitas pemain Chelsea, terutama Alejandro Garnacho. Kontribusinya juga minim saat membantu serangan, terutama dalam upaya membackup Lamine Yamal di sayap.
Ronald Araujo menerima nilai paling rendah yaitu 4,5 setelah tampak tidak nyaman di lapangan. Dia melakukan tekel sembrono yang berujung kartu kuning kedua dan harus meninggalkan laga lebih awal. Kesalahan ini semakin memperburuk kondisi pertahanan Barcelona.
Pau Cubarsi menjadi bek yang dinilai paling stabil dengan nilai 5,5. Meski demikian, dia tetap terlihat lambat menutup ruang ketika Estevao mencetak gol kedua Chelsea. Alejandro Balde juga hanya memperoleh nilai 5 karena gagal mengantisipasi pergerakan winger muda Chelsea serta kecolongan posisi onside saat gol ketiga tercipta.
Performansi Lini Tengah yang Tidak Optimal
Eric Garcia yang dimainkan di posisi gelandang bertahan mendapat nilai 5,5. Ia kesulitan mengontrol tempo pertandingan dan lebih mirip seperti bek yang dipaksa keluar dari posisi naturalnya ketika menghadapi tekanan intens dari lini tengah Chelsea.
Frenkie de Jong meraih nilai 6 setelah berusaha mengendalikan permainan. Namun, absennya Pedri membuat tugasnya lebih berat dan upayanya tidak maksimal. Fermin Lopez juga mendapat nilai 6 karena performanya yang redup dan tidak memberikan dampak signifikan sepanjang pertandingan.
Serangan yang Mandek dan Minim Kreativitas
Di sektor serangan, Lamine Yamal adalah pemain dengan nilai tertinggi di tim, yakni 6,5. Meski demikian, ia kerap kalah duel dengan Marc Cucurella, dan upayanya belum mampu membalikkan keadaan.
Ferran Torres yang bermain di sayap kanan gagal memanfaatkan peluang-peluang yang ada dan hanya mendapatkan nilai 5,5. Kurangnya ketajaman dan kelincahan Torres berkontribusi pada lemahnya lini depan Barcelona sepanjang laga.
Robert Lewandowski kembali menjadi sorotan karena tampil tanpa daya dan minim kontribusi. Striker utama Barcelona ini hanya melepaskan satu tembakan sepanjang pertandingan, sehingga menerima nilai 5,5 yang mencerminkan performa kurang memuaskan.
Rangkuman Rating Pemain Barcelona
- Joan Garcia (Kiper) – 6
- Jules Kounde (Bek Tengah) – 5
- Ronald Araujo (Bek Tengah) – 4,5
- Pau Cubarsi (Bek) – 5,5
- Alejandro Balde (Bek) – 5
- Eric Garcia (Gelandang Bertahan) – 5,5
- Frenkie de Jong (Gelandang) – 6
- Fermin Lopez (Gelandang) – 6
- Lamine Yamal (Sayap) – 6,5
- Ferran Torres (Sayap) – 5,5
- Robert Lewandowski (Penyerang) – 5,5
Penampilan Barcelona di laga ini menyoroti kekurangan dalam hal konsistensi pertahanan dan efektivitas serangan. Lini belakang yang bocor dan lini depan yang gagal memaksimalkan peluang menjadikan kekalahan 0-3 tidak terelakkan. Evaluasi menyeluruh terhadap performa pemain akan menjadi kunci bagi Barcelona dalam mempersiapkan laga-laga berikutnya.
Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com





