Gempar! Jon Jones Ungkap Tawaran Duel Lawan Daniel Cormier, Berikut Faktanya

Jon Jones kembali menjadi sorotan publik setelah membocorkan tawaran duel melawan rival lamanya, Daniel Cormier. Namun, pertarungan yang dimaksud bukanlah di atas octagon melainkan dalam format grappling untuk acara amal.

Jones yang dikenal sebagai salah satu petarung terbaik UFC ini sebelumnya telah mendominasi kelas light heavyweight sebelum beralih ke kelas berat. Pada 2023, ia berhasil merebut gelar heavyweight dengan kemenangan atas Ciryl Gane dan Stipe Miocic. Meski sempat menyatakan pensiun dan enggan berhadapan dengan juara interim Tom Aspinall, Jones terus menggoda publik dengan kemungkinan comeback atau duel eksibisi.

Latar Belakang Rivalitas Jones vs Cormier

Jon Jones dan Daniel Cormier memiliki rivalitas yang sangat legendaris di dunia UFC. Mereka sudah bertemu dua kali dalam pertandingan resmi, dengan Jones memenangkan keduanya. Namun salah satu kemenangan itu berubah menjadi No Contest setelah Jones gagal tes doping. Ketegangan dan perseteruan antara keduanya menjadi salah satu saga paling menarik dalam sejarah MMA.

Kini, Jones mengungkapkan lewat akun X-nya bahwa ia baru saja menerima tawaran untuk menjalani partai grappling melawan Cormier dalam rangka penggalangan dana amal. Jones menyatakan dengan percaya diri, “Saya jawab, ‘Tentu saja’. Kita lihat apa yang terjadi. 3-0.” Pernyataan ini mengindikasikan terbuka kemungkinan terjadinya new chapter duel mereka, meskipun dalam format yang berbeda.

Keadaan Terkini dan Proses Izin

Tawaran ini muncul di tengah penantian Jones atas kontrak UFC terbaru untuk event yang dijadwalkan berlangsung di Washington D.C. pada Juni mendatang. Namun sampai saat ini belum diketahui apakah Daniel Cormier sudah menerima tawaran tersebut. Selain itu, UFC juga harus memberikan izin resmi karena walau organisasi ini biasanya melarang atletnya terlibat dalam laga tinju besar di luar UFC, mereka cenderung memberi kelonggaran untuk pertandingan grappling atau jiu-jitsu.

Dalam konteks perizinan dan regulasi, acara grappling amal seperti yang ditawarkan kepada Jones biasanya dianggap tidak terlalu mengganggu jadwal kompetitif dan karier para petarung. UFC kemungkinan besar akan mempertimbangkan hal ini sebagai peluang baik untuk masyarakat dan meningkatkan eksposur olahraga grappling.

Dukungan Jones untuk Gable Steveson

Selain membahas tawaran duel grappling, Jones juga menyampaikan pujian khusus untuk murid dan pewaris potensialnya, Gable Steveson. Juara gulat Olimpiade ini dianggap Jones memiliki potensi besar menjadi bintang heavyweight terbaik dalam waktu dekat.

Jones menegaskan, “Gable akan jadi heavyweight terbaik di planet ini dalam 14 bulan ke depan, tandai kata-kata saya.” Ia menggambarkan Steveson sebagai murid yang sempurna yang masih memiliki banyak hal untuk dipelajari. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Jones dalam membimbing atlet muda berbakat agar sukses di dunia MMA.

Rangkuman Fakta Penting

  1. Jon Jones mendapat tawaran duel grappling melawan Daniel Cormier untuk acara amal.
  2. Tawaran datang di tengah proses kontrak UFC untuk event Washington D.C. 2026.
  3. Rivalitas Jones dan Cormier sangat ikonik, dengan dua pertemuan sebelumnya di UFC.
  4. UFC harus memberikan izin agar Jones dan Cormier dapat bertarung dalam format grappling.
  5. Jones juga menyatakan dukungan besar kepada muridnya, Gable Steveson, yang diprediksi menjadi heavyweight top dunia.

Situasi ini menimbulkan antisipasi besar dari penggemar MMA apakah rival klasik ini benar-benar akan bertemu kembali dalam format baru. Tawaran duel amal ini menjadi cara yang menarik untuk merayakan sejarah mereka sekaligus mengangkat semangat filantropi dalam olahraga.

Jon Jones terus menjadi figur yang penuh daya tarik dalam dunia MMA, tidak hanya karena prestasinya, tapi juga karena pendekatannya yang kreatif terhadap kemungkinan comeback dan pengembangan talenta muda. Sementara itu, publik dan pengamat akan menunggu keputusan resmi dari Daniel Cormier dan UFC terkait tawaran duel grappling ini.

Exit mobile version