Penjualan Mobil Akhir Tahun Diprediksi Sentuh 800 Ribu Unit, Gaikindo Optimistis

Penjualan Mobil Indonesia Menjelang Akhir Tahun

Menjelang akhir tahun 2025, pasar otomotif Indonesia menunjukkan tren positif meski target awal belum sepenuhnya tercapai. Gaikindo memperkirakan penjualan mobil nasional bisa menyentuh angka 800 ribu unit, sedikit di bawah proyeksi 850 ribu unit yang ditetapkan sejak awal tahun.

Ketua Umum Gaikindo, Putu Juli Ardika, menyatakan optimisme industri otomotif tetap kuat. Ia menilai kondisi pasar otomotif masih bergerak positif dengan adanya peningkatan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.

Faktor Pendukung Kenaikan Penjualan

Putu menjelaskan, salah satu faktor utama kenaikan penjualan adalah semakin banyaknya pilihan kendaraan yang hadir dengan teknologi terbaru. Harga yang semakin kompetitif dan terjangkau juga mendorong minat konsumen untuk membeli kendaraan baru.

“Banyak pilihan yang diberikan untuk masyarakat dan kendaraan yang affordable,” ujar Putu. Hal ini sekaligus memperkuat tren positif penjualan mobil di beberapa bulan terakhir hingga kuartal akhir.

Selain itu, pameran otomotif menjadi momen penting untuk seluruh produsen memperkenalkan inovasi produk mereka. Termasuk kehadiran merek asal Tiongkok yang tampil agresif dengan strategi harga menarik dan fitur canggih.

Data Penjualan dan Tren Pasar

Dari data bulanan, terlihat peningkatan penjualan kendaraan dari September ke Oktober 2025. Tren ini diperkirakan berlanjut hingga November, didukung oleh aktivitas bisnis dan pembelanjaan pemerintah yang meningkat menjelang akhir tahun.

Menurut Putu Juli Ardika, tingkat kepemilikan mobil di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga. Indonesia baru memiliki sekitar 100 unit mobil per 1.000 penduduk, jauh di bawah Malaysia dengan hampir 500 unit dan Thailand di kisaran 250–300 unit.

“Kenaikan pendapatan dan perbaikan ekonomi sudah pasti akan meningkatkan penjualan mobil,” jelas Putu. Hal ini menunjukkan adanya potensi pertumbuhan pasar otomotif nasional yang masih sangat besar ke depannya.

Proyeksi Akhir Tahun dan Pandangan Gaikindo

Meskipun Gaikindo menghindari spekulasi berlebihan soal target akhir tahun, Putu menyebut capaian sekitar 800 ribu unit penjualan sangat mungkin diraih. Ia berharap usaha bersama pelaku industri dan berbagai faktor pendukung dapat mewujudkan proyeksi ini.

Untuk gambaran singkat, berikut target dan kondisi pasar otomotif Indonesia 2025:

  1. Target awal penjualan nasional: 850.000 unit
  2. Proyeksi capaian akhir tahun: sekitar 800.000 unit
  3. Tingkat kepemilikan mobil: sekitar 100 unit per 1.000 penduduk
  4. Tren penjualan meningkat secara bertahap dari kuartal ketiga ke kuartal keempat
  5. Meningkatnya minat konsumen disokong inovasi teknologi dan harga terjangkau
  6. Pemerintah dan aktivitas bisnis sebagai pendorong permintaan kendaraan

Keberadaan Merek Tiongkok dalam Pasar Mobil Indonesia

Satu dari delapan mobil baru yang terjual di Indonesia adalah merek asal Tiongkok. Data Gaikindo mencatat penjualan merek China telah mencapai lebih dari 83 ribu unit hingga Oktober 2025. Kehadiran merek ini semakin memperkuat pilihan konsumen sekaligus memperketat persaingan pasar.

Gaikindo menilai bahwa keberhasilan penjualan masih sangat bergantung pada keunggulan produk dari setiap brand, baik teknologi maupun nilai tambah bagi konsumen.

Dengan beragam pilihan kendaraan dan semangat pasar yang meningkat, sektor otomotif nasional diprediksi akan mampu melewati pencapaian tahun ini dengan hasil menggembirakan. Hal ini sekaligus menjadi modal untuk menghadapi tantangan dan peluang pada tahun 2026.

Exit mobile version