Mitsubishi Siap Masuk Pasar, Tunggu Waktu Tepat Hadirkan Calon Penantang Veloz Hybrid Indonesia

Shopee Flash Sale

Mitsubishi Tunggu Momentum Hadirkan Calon Penantang Veloz Hybrid ke Indonesia

Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) belum berencana meluncurkan Xpander Hybrid di pasar Indonesia. Mereka memilih melakukan studi pasar dan mengevaluasi kesiapan konsumen sebelum mengambil keputusan.

Berbeda dengan kompetitor seperti Toyota yang sudah meluncurkan Veloz Hybrid saat Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. MMKSI saat ini tetap berhati-hati untuk memastikan momen yang tepat.

Strategi Mitsubishi dalam Hybrid

Menurut Masaki Fujiwara, Director of Product Strategy Division PT MMKSI, Mitsubishi sudah memiliki varian hybrid untuk Xpander dan Xforce di negara lain. Namun, belum ada kepastian kapan model hybrid itu akan dibawa ke Indonesia.

“Untuk model hybrid, Mitsubishi memang sudah punya, Xpander dan Xforce. Sedangkan untuk Indonesia, kami sedang mempelajari,” ujar Fujiwara saat GJAW 2025, Senin (24/11/2025).

Spesifikasi Xpander Hybrid di Negara Lain

Di Thailand, Xpander Hybrid menggunakan mesin berkapasitas 1.600 cc yang dipadukan dengan motor listrik dan baterai khusus. Sistem ini berbeda dengan versi bensin di Indonesia yang masih mengandalkan mesin 1.500 cc.

Kombinasi mesin dan motor listrik tersebut mampu menghasilkan akselerasi mulus serta tenaga responsif yang menjadi ciri khas kendaraan hybrid. Generator dan motor listrik 85 kW mendukung performa secara optimal.

Persaingan dengan Veloz Hybrid

Jika Mitsubishi memutuskan membawa Xpander Hybrid ke Indonesia, mereka akan langsung menghadapi pasar yang saat ini dikuasai oleh Veloz Hybrid. Model milik Toyota ini sudah resmi diperkenalkan dan siap bersaing di segmen Low MPV hybrid.

Keunggulan teknologi hybrid Mitsubishi, seperti yang sudah dikenalkan di luar negeri, akan menjadi nilai jual utama untuk bersaing menghadapi Veloz Hybrid. Namun, peluncuran resmi masih bergantung pada hasil studi pasar.

Faktor Kesiapan Pasar dan Konsumen

Fujiwara menegaskan bahwa kesiapan konsumen menjadi aspek penting sebelum produk hybrid diperkenalkan. Mitsubishi ingin memastikan bahwa model hybrid yang masuk dapat diterima secara luas.

MMKSI saat ini fokus mempelajari bagaimana tren pasar hybrid di Indonesia berkembang dalam jangka waktu dekat. Kebijakan pemerintah tentang kendaraan ramah lingkungan juga menjadi perhatian penting dalam menentukan waktu peluncuran.

Model Hybrid Mitsubishi Lainnya

Selain Xpander Hybrid, Mitsubishi juga sudah meluncurkan Xpander Cross Hybrid di negara-negara lain. Keduanya menggunakan teknologi mesin bensin 1.600 cc yang dipadukan motor listrik dan baterai canggih.

Sistem hybrid ini dirancang khusus untuk memberikan performa dan efisiensi bahan bakar sekaligus pengalaman berkendara yang nyaman dan bertenaga. Jika masuk Indonesia, kedua model dapat memperkuat daya saing Mitsubishi di segmen kendaraan ramah lingkungan.

Rangkuman Informasi Penting

  1. MMKSI belum menentukan waktu resmi peluncuran Xpander Hybrid di Indonesia.
  2. Studi pasar dan kesiapan konsumen menjadi fokus utama sebelum menawarkan hybrid.
  3. Versi hybrid Xpander di Thailand menggunakan mesin 1.600 cc plus motor listrik 85 kW.
  4. Xpander Hybrid akan menjadi penantang langsung Toyota Veloz Hybrid yang sudah meluncur.
  5. Teknologi hybrid ini juga diaplikasikan pada Xpander Cross di pasar luar negeri.

Mitsubishi masih menyimpan data dan analisis sebelum memastikan kehadiran Xpander Hybrid di Indonesia. Segmen kendaraan hybrid diperkirakan bakal semakin dinamis seiring makin banyaknya produk ramah lingkungan yang diperkenalkan.

Dengan persiapan matang, Mitsubishi berusaha menghadirkan produk hybrid yang tidak hanya kompetitif tetapi juga sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia ke depan.

Baca selengkapnya di: www.suara.com

Berita Terkait

Back to top button