Suzuki Indonesia akan segera meluncurkan e-Vitara sebagai mobil listrik pertama mereka di Tanah Air. Model ini dijadwalkan tampil perdana pada ajang otomotif besar di Jakarta pada bulan Februari mendatang. Suzuki e-Vitara akan menjadi andalan pabrikan asal Jepang untuk masuk pasar kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) yang kini semakin kompetitif.
Peluncuran ini memberi sinyal kuat bahwa Suzuki serius berkompetisi di segmen mobil listrik nasional. Model e-Vitara akan memanfaatkan platform baru serta teknologi yang telah diuji di pasar global dan siap memenuhi harapan konsumen Indonesia yang kian selektif.
Suzuki Matangkan Strategi Elektrifikasi
Suzuki e-Vitara akan diposisikan sebagai produk global BEV pertama dari Suzuki yang dipasarkan di Indonesia. Informasi peluncuran telah dikonfirmasi langsung oleh Dony Ismi Saputra, Deputy of Sales & Marketing Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, bahwa e-Vitara akan hadir awal tahun depan. Pernyataan serupa ditegaskan oleh Minoru Amano selaku President Director PT SIS, sekaligus memperlihatkan komitmen Suzuki membawa SUV listrik ini secara resmi.
Banner pada situs resmi Suzuki Indonesia juga telah menampilkan pengumuman kehadiran model e-Vitara di Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Suzuki menuju target netralitas karbon global dengan mengusung konsep multi-pathway.
Spesifikasi Suzuki e-Vitara
SUV ini dirancang untuk kebutuhan jalanan Indonesia dengan dimensi proporsional: panjang 4.275 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.635 mm, dan jarak sumbu roda 2.700 mm. Ground clearance setinggi 180 mm memastikan mobil tetap nyaman untuk berbagai medan jalan.
Pelanggan akan mendapat dua pilihan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) dari BYD, yaitu 49 kWh dengan tenaga 106 kW, dan 61 kWh dengan tenaga 128 kW. Untuk kebutuhan lebih tinggi, tipe 61 kWh dilengkapi sistem AWD dengan dua motor listrik independen menghasilkan tenaga 135 kW dan torsi 300 Nm.
Jarak tempuh sekali pengisian penuh mencapai 500 km berdasarkan prosedur WLTP. Fitur pengisian cepat DC memungkinkan baterai terisi dari 10% ke 80% hanya dalam 45 menit memakai charger DC 70 kW.
Teknologi & Keselamatan Modern
e-Vitara menawarkan sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS) Level 2. Fitur yang tersedia antara lain lane keep assist, adaptive cruise control, forward collision mitigation, dan pengereman darurat otomatis.
Keselamatan penumpang juga ditingkatkan dengan tujuh airbag, ABS+EBD, ESC, serta sensor parkir depan dan belakang. Interior mobil dilengkapi layar digital, infotainment 10,1 inci, koneksi Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel, serta layanan Suzuki Connect untuk akses digital yang lebih luas.
Fasilitas pendukung kenyamanan termasuk kursi berventilasi, charger ponsel wireless, kontrol iklim otomatis, sunroof panoramik, kamera 360 derajat, dan electric parking brake.
Potensi Persaingan di Segmen SUV Listrik
Kehadiran e-Vitara diprediksi akan berhadapan langsung dengan Toyota Urban Cruiser EV yang telah lebih dulu mengaspal di Indonesia. Urban Cruiser EV merupakan produk rebadge menggunakan platform BEV Suzuki, sehingga memperketat persaingan di kelas yang sama.
Pada tahap awal, Suzuki akan mengimpor e-Vitara secara utuh dari India atau Jepang. Namun, produksi lokal tetap menjadi opsi jika permintaan pasar meningkat dan volume penjualan layak untuk dirakit di Indonesia.
Suzuki menjadikan Indonesia sebagai basis produksi utama untuk kawasan Asia Tenggara, sejalan dengan relokasi dari Thailand. Dengan hadirnya e-Vitara di pasar domestik, Suzuki siap memperkuat komitmen elektrifikasi dan memperluas pilihan kendaraan ramah lingkungan bagi konsumen Indonesia.
Baca selengkapnya di: detak.media
