Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia dengan meninggalnya aktor Gary Iskak akibat kecelakaan tunggal saat mengendarai motor Yamaha RX-King pada Sabtu pagi, 29 November 2025. Kecelakaan tersebut terjadi di Jakarta Selatan, dan menurut Kapolres Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly, Gary sempat mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit, namun nyawanya tidak terselamatkan.
Kematian Gary Iskak memunculkan sorotan terhadap Yamaha RX-King, motor legendaris yang digunakan saat kecelakaan terjadi. Motor ini sejak era 1980-an dikenal dengan kecepatan tinggi dan menjadi ikon di jalanan Indonesia, tetapi juga mendapat stigma negatif karena pernah dijuluki sebagai "motor jambret" yang kerap dipakai pelaku kejahatan melarikan diri dari polisi.
Sejarah Yamaha RX-King di Indonesia
Yamaha RX-King pertama kali masuk ke Indonesia melalui seri Yamaha RX-K di awal 1980-an. Namun, versi impor ini hanya bertahan singkat, sehingga pabrikan Jepang bermitra dengan insinyur lokal untuk mengembangkan model yang lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pengendara Indonesia.
Pada tahun 1983, Yamaha resmi meluncurkan RX-King dengan mesin 2-tak 135 cc dan teknologi Yamaha Energy Induction System (YEIS). Motor ini hadir dengan desain khas, seperti tangki bersudut, lampu berbentuk kotak, dan setang tinggi yang dikenal dengan julukan “kobra.” Mesin 2-tak memberikan respons akselerasi cepat dan tenaga maksimal di putaran rendah, membedakannya dari motor 4-tak pesaing pada masa itu.
Evolusi dan Perubahan RX-King
Seiring perkembangan zaman, RX-King mengalami pembaruan. Pada tahun 2006, Yamaha meluncurkan New RX-King yang hadir dengan sistem pengolahan gas buang lebih ramah lingkungan dan knalpot catalytic converter. Fisik motor berubah, termasuk penggantian lampu kotak dengan lampu bulat. Meski begitu, karakter sport dan performa tinggi RX-King tetap dipertahankan.
Produksi RX-King resmi dihentikan pada tahun 2009, tetapi selama lebih dari tiga dekade, lebih dari satu juta unit motor ini terjual dan digunakan di berbagai kalangan. Yamaha juga sempat merilis edisi terbatas RX-King untuk mengenang motor legendanya.
Stigma dan Popularitas RX-King di Masyarakat
Yamaha RX-King mendapat dua sisi pandang di masyarakat. Di satu sisi, motor ini dicintai karena desain gagah dan performa yang tangguh, serta menjadi favorit para pecinta modifikasi motor sport. Di sisi lain, motor ini sempat mendapat stigma negatif sebagai “motor jambret” karena sebagian oknum pengguna yang memakai kecepatannya untuk tujuan kriminal.
Namun, para penggemar sejati RX-King meyakini bahwa karakter motor ini lebih dari sekadar stereotip yang melekat. RX-King dianggap simbol kegagahan dan loyalitas komunitas pengguna motor legendaris.
Kecelakaan Gary Iskak dan Imbasnya
Kecelakaan yang menewaskan Gary Iskak menjadi pengingat bahwa motor dengan kecepatan tinggi tetap memerlukan pengendalian dan kehati-hatian ekstra. Momen ini juga mendorong perhatian publik kembali pada Yamaha RX-King, mengenang kejayaannya sebagai motor legendaris yang memiliki sejarah panjang di Indonesia.
Meskipun ada sisi tragis, RX-King tetap menjadi bagian penting dari budaya otomotif tanah air. Kejadian ini mengingatkan semua pengendara untuk selalu mengedepankan keselamatan, terlepas dari jenis motor yang digunakan.
Informasi Penting tentang Yamaha RX-King
- Peluncuran resmi RX-King pada 1983 dengan mesin 2-tak 135 cc dan teknologi YEIS.
- Desain ikonik berupa tangki bersudut, lampu kotak, dan setang tinggi “kobra.”
- Pembaruan pada 2006 dengan model New RX-King yang ramah lingkungan.
- Produksi dihentikan resmi pada 2009 setelah terjual lebih dari satu juta unit.
- Stigma negatif sebagai “motor jambret” beredar akibat pengguna tertentu, bukan karakter motor.
- Tetap dicintai karena performa, desain, dan potensi modifikasi unik.
Perjalanan Yamaha RX-King yang penuh warna menambah keunikan motor ini sebagai legenda di Indonesia. Kematian Gary Iskak menjadi salah satu momen bersejarah yang tak terpisahkan dari sejarah RX-King, membawa perhatian baru sekaligus mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com





