Pasar city car listrik dua pintu di Indonesia kian ramai dengan hadirnya sejumlah pemain baru seperti VinFast Minio Green dan Changan Lumin. Kompetisi ini membuat konsumen memiliki lebih banyak pilihan, namun Wuling Air ev tetap mendominasi berkat pencapaian yang kuat di segmen ini serta berbagai pembaruan yang konsisten.
Wuling Air ev menegaskan dominasinya melalui data penjualan yang solid, telah mencatat lebih dari 21 ribu unit sepanjang Agustus hingga Oktober. Angka ini jauh mengungguli para pesaing, menjadi bukti nyata bahwa kepercayaan konsumen terhadap produk buatan lokal dari Cikarang, Jawa Barat sangat tinggi. Sejak peluncuran global di Indonesia, Air ev terus menjadi ikon mobilitas perkotaan listrik yang sulit disaingi.
Keunggulan dan Penyegaran Model New Air ev
Dalam upaya menjaga posisinya, Wuling meluncurkan New Air ev pada IIMS bulan Februari. Penyegaran estetika terlihat jelas pada desain pelek Tutup Roda 3 Jari-jari Aerodinamis yang tak hanya memberi sentuhan futuristik, tetapi juga mendukung efisiensi aerodinamis mobil. Selain itu, nuansa interior Tamarind Sunset dan eksterior warna Starry Black menambah daya tarik bagi konsumen yang menginginkan gaya berbeda.
Nilai tambah hadir dari faktor produksi lokal dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri sekitar 50 persen. Keunggulan ini berdampak pada kemudahan ketersediaan suku cadang dan kestabilan harga jual, membuatnya makin kompetitif di tengah invasi mobil listrik impor.
Fitur Modern dan Konektivitas Canggih
New Air ev menghadirkan pengalaman berkendara modern lewat fitur seperti Rotary Gear Selector, sakelar kemudi multifungsi, dan sistem voice command berbahasa Indonesia—Wuling Indonesian Command (WIND). Fitur Internet of Vehicle (IoV) melalui aplikasi MyWuling+ memungkinkan pengendalian kendaraan dari jarak jauh. Kapasitas kabin yang luas untuk empat penumpang tetap dipertahankan dalam desain ringkas yang mudah bermanuver di kota.
Pengisian daya juga sangat mudah dilakukan di rumah hanya dengan daya listrik standar 2.200 VA, dan varian tertinggi mendukung pengisian AC 7 kW yang mempercepat waktu charging. Skema pengisian praktis ini memberi keunggulan bagi pengguna yang ingin berpindah ke mobil listrik tanpa ribet.
Perlindungan dan Biaya Operasional
Fitur keselamatan pada Air ev meliputi sasis baja kekuatan tinggi, ABS, ESC, airbag ganda, sensor parkir, kamera mundur, serta Electric Parking Brake (EPB) dan Auto Vehicle Hold (AVH). Jaminan rasa aman juga diberikan melalui program garansi seumur hidup untuk tiga komponen inti: Power Battery, Motor Listrik, dan Motor Control Unit, sesuatu yang belum mampu ditandingi kompetitor baru.
Berikut varian dan kisaran harga New Air ev per Maret:
- Lite Standard Range 200 KM: Rp 184 jutaan (Jakarta)
- Lite Long Range 300 KM: Rp 195 jutaan (Jakarta)
- Pro Long Range 300 KM: Rp 252 jutaan (Jakarta)
Kehadiran varian jarak tempuh 300 KM di bawah Rp 200 juta menjadi gebrakan yang sangat memudahkan pembeli mobil listrik pemula.
Biaya operasional Air ev pun sangat rendah, baik dari segi konsumsi energi maupun perawatan mesin listrik yang minim komponen bergerak. Efisiensi ini mendukung gaya hidup urban yang semakin peduli lingkungan dan pengeluaran bulanan.
Kepercayaan terhadap Air ev juga diperkuat oleh kiprahnya sebagai Official Car Partner berbagai event besar kenegaraan, seperti KTT G20 dan Forum Negara Pulau dan Kepulauan. Rekam jejak ini menegaskan daya tahan dan kualitas unit yang digunakan secara intensif oleh delegasi negara.
Pilihan city car EV dua pintu kini makin beragam, namun rekam jejak, layanan purna jual luas, fitur canggih WIND, dan garansi seumur hidup membuat Wuling Air ev tetap berada satu langkah di depan kompetitor dalam memenuhi kebutuhan mobilitas listrik perkotaan di Indonesia.
Baca selengkapnya di: kabaroto.com