
Ketidakpastian masa depan Hyundai di ajang reli dunia menjadi sorotan utama dalam beberapa bulan terakhir. Banyak penggemar reli bertanya-tanya, apakah Hyundai masih akan hadir di level teratas, mengingat regulasi baru WRC untuk beberapa musim mendatang, yang belum memberi kejelasan penuh.
Sementara itu, Hyundai memilih langkah strategis dengan mengembangkan mobil Rally2. Fokus ini diambil di tengah kebimbangan untuk berpartisipasi di ajang WRC pada masa yang akan datang, akibat regulasi WRC27 yang menjadi perhatian banyak pabrikan besar.
Regulasi Baru WRC dan Dampaknya pada Pabrikan
Perubahan besar pada regulasi WRC memberikan dampak signifikan terhadap keputusan Hyundai. Regulasi WRC27 memperkenalkan mobil dengan biaya produksi terbatas dan tenaga sekitar 300 daya kuda. Mobil ini menggunakan sasis ruang angkasa serta komponen Rally2, sehingga diharapkan mampu memberikan peluang bersaing yang lebih besar bagi pabrikan baru dan lama.
Namun, berbeda dengan Toyota yang sudah diketahui sedang mengembangkan mobil untuk WRC27, Hyundai justru masih ragu. Salah satu kendala utama adalah syarat powertrain berbasis produksi, tidak seperti mesin yang digunakan di kelas Rally1 saat ini.
Presiden Hyundai Motorsport, Cyril Abiteboul, menegaskan mereka tidak dalam posisi untuk mengonfirmasi kelahiran mobil WRC baru pada masa mendatang. Ia mengatakan fokus utama kini adalah membuat mobil Rally2 yang benar-benar kompetitif di segala permukaan sirkuit, baik aspal maupun gravel.
Pengembangan Hyundai Rally2
Hyundai memangkas ambisi jangka pendek untuk membangun mobil WRC baru, namun mereka gencar meningkatkan kemampuan Rally2. Cyril Abiteboul menyampaikan bahwa langkah-langkah peningkatan sudah dimulai pada mobil tersebut agar dapat bersaing dengan tim-tim lain bahkan di level kejuaraan nasional dan regional.
“Yang pasti, kami akan melakukan hal tersebut, hanya untuk memastikan bahwa kami memiliki mobil Rally2 yang kompetitif untuk mencakup semua medan,” ucap Abiteboul. Ia juga mengakui belum berkomitmen pada partisipasi kejuaraan mana pun sebelum peraturan jelas diumumkan oleh otoritas olahraga otomotif.
Daftar Fokus Pengembangan Hyundai Rally2:
- Peningkatan performa di permukaan aspal dan gravel.
- Kolaborasi dan uji coba bersama pembalap reguler serta pembalap senior.
- Penyesuaian komponen untuk memenuhi regulasi terbaru FIA.
- Adaptasi teknologi yang efisien guna menjaga biaya produksi tetap terjangkau.
Uji Coba dan Peran Pembalap Senior
Dalam tahap pengembangan ini, pembalap Hayden Paddon dipercaya membawa i20 N Rally2 di beberapa ajang, termasuk di Prancis. Ini dinilai sebagai bagian dari upaya Hyundai untuk memahami karakteristik mobil di berbagai kondisi sebelum berkomitmen lebih jauh.
Abiteboul menambahkan bahwa Paddon tetap menjadi bagian dari keluarga besar Hyundai, didukung loyalitas dan pengalamannya yang sudah teruji. Selain itu, Hyundai juga mempertimbangkan beberapa nama pembalap senior untuk mengisi posisi di tim utama pada musim depan.
Hingga kini, Hyundai menjaga fleksibilitas dalam strategi pengembangan dan keikutsertaan mereka di WRC. Fokus mendongkrak kinerja Rally2 menjadi sinyal kuat bahwa Hyundai belum sepenuhnya menarik diri dari persaingan papan atas, setidaknya sampai seluruh detil regulasi dan arah olahraga ini benar-benar jelas.
Baca selengkapnya di: id.motorsport.com





