
Xiaomi mencatatkan tonggak baru dengan mengirimkan setengah juta kendaraan listrik dalam tiga tahun sejak memasuki pasar EV. Prestasi ini dianggap luar biasa karena Xiaomi tergolong baru di industri otomotif dan harus bersaing di pasar yang penuh kompetisi serta memerlukan investasi besar.
Pada bulan November, Xiaomi sukses mencapai angka 500.000 unit yang telah dikirimkan ke konsumen. Data pengiriman tersebut bahkan melebihi target awal internal mereka. Berdasarkan kutipan dari Arena EV, Xiaomi awalnya menargetkan pengiriman 300.000 unit dalam satu tahun.
Pertumbuhan dan Strategi Akselerasi Penjualan
Perusahaan menaikkan target menjadi 350.000 unit pada bulan Maret karena lonjakan permintaan. Angka tersebut tercapai lebih cepat dari proyeksi awal, bahkan selisih satu bulan lebih maju dari jadwal. Pengiriman bulan November yang kembali melewati 40.000 unit membuktikan strategi Xiaomi mulai membuahkan hasil optimal.
Kini Xiaomi meyakini total pengiriman tahunan akan menembus 400.000 unit. Optimisme ini didukung oleh pencapaian pengiriman yang stabil dan respons pasar yang sangat positif sejak model pertama diluncurkan.
Timeline Perjalanan Xiaomi di Industri EV
Jejak Xiaomi di industri kendaraan listrik sangat cepat jika dibandingkan pemain lama. Setelah mengumumkan rencana memasuki industri otomotif pada bulan Maret, mereka berhasil meluncurkan model perdana, sedan listrik SU7, pada bulan Maret tiga tahun berikutnya. Pengiriman SU7 langsung dimulai awal bulan April tahun yang sama.
Strategi produk juga menjadi kunci sukses Xiaomi. SU7 langsung diposisikan sebagai pesaing utama Tesla Model 3 di segmen sedan. Kemudian pada bulan Februari, Xiaomi memperkenalkan SU7 Ultra untuk segmen performa tinggi. Tidak hanya itu, Xiaomi juga langsung merambah segmen SUV dengan peluncuran YU7 pada bulan Juni, bersaing melawan Tesla Model Y.
Dampak Bisnis dan Laporan Keuangan Xiaomi
Lonjakan volume pengiriman kendaraan listrik ini memberikan dampak signifikan pada kinerja finansial perusahaan. Pada kuartal ketiga, divisi bisnis inovasi Xiaomi, termasuk kendaraan listrik dan kecerdasan buatan, berhasil mencatat laba kuartalan pertamanya.
Keberhasilan tersebut menjadi tonggak penting karena Xiaomi selama ini gencar menggelontorkan investasi besar untuk memperkuat lini bisnis baru mereka. Keberhasilan menghasilkan laba menandai perubahan drastis dari fase investasi ke fase profit di sektor EV.
Perbandingan Skala Internasional
Kecepatan Xiaomi dalam mengakselerasi pasar EV dinilai telah menetapkan standar baru di industri. Sebagai gambaran, perusahaan pelopor seperti Tesla membutuhkan waktu lebih dari lima belas tahun untuk mencapai pengiriman setara. Daftar pencapaian Xiaomi memperlihatkan betapa strategi inovasi dan adaptasi cepat memberikan hasil luar biasa.
- Pengumuman rencana terjun ke otomotif: Maret
- Peluncuran sedan listrik SU7: Maret, tiga tahun setelahnya
- Pengiriman SU7 ke konsumen: April
- Peluncuran SU7 Ultra (performa tinggi): Februari
- Peluncuran SUV YU7: Juni
- Pengiriman 500.000 unit kendaraan: November
Keberhasilan Xiaomi dalam mencatat pengiriman 500.000 kendaraan listrik dalam tiga tahun menjadi sorotan utama di ranah otomotif dunia. Langkah akseleratif sekaligus kemampuan beradaptasi dengan kebutuhan pasar menggambarkan potensi Xiaomi menjadi pemain dominan di industri kendaraan listrik global.
Baca selengkapnya di: rmol.id





