Suzuki resmi meluncurkan model SUV kompak Fronx di Malaysia melalui Naza Eastern Motors. Mobil ini hadir sebagai CBU (Completely Built-Up) yang diimpor langsung dari Indonesia.
Harga Fronx di Malaysia mencuri perhatian karena jauh lebih tinggi dibandingkan harga di pasar asalnya. Suzuki mematok harga RM147.888 atau sekitar Rp597,9 juta (kurs 1 Ringgit = Rp4.042,53).
Bandingkan dengan harga di Indonesia yang hanya sekitar Rp260-300 jutaan. Ini berarti Fronx di Malaysia dihargai hampir dua kali lipat.
Meski mahal, konsumen di Malaysia akan mendapatkan garansi kendaraan 3 tahun atau 100.000 km. Ada juga garansi baterai selama 5 tahun atau 100.000 km.
Suzuki Malaysia memberi bonus peluncuran berupa diskon RM4.000 (sekitar Rp16,1 juta) atau paket aksesoris asli. Paket ini berisi roof rack, roof basket, dan door visor. Penawaran berlaku sampai akhir 2025.
Desain dan Dimensi Suzuki Fronx
Fronx masuk segmen B dengan ukuran kompak panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm. Wheelbase-nya mencapai 2.520 mm.
Meski ukurannya kecil, tampilan SUV-nya semakin menonjol dengan desain rugged dan cladding di bodi. Ini membuat mobil terlihat lebih besar dari dimensi aslinya.
Bagian depan mengusung desain split-headlight yang modern dan agresif. Sementara bagian belakang menampilkan bumper tegas dan lampu belakang full-width yang sporty.
Velg alloy 16 inci, roof rail, serta garnish krom di grille menambah kesan premium pada mobil ini.
Interior Praktis dan Fitur Modern
Berbeda dengan kompetitor yang mengandalkan layar sentuh penuh, Fronx tetap menggunakan sejumlah tombol fisik. Hal ini bertujuan memudahkan penggunaan bagi pengemudi.
Fitur interior meliputi layar infotainment 9 inci dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto secara wireless. Head-up display (HUD) pop-up juga hadir sebagai fitur unik.
Fronx menyediakan wireless charging pad dan jok kombinasi kulit-fabric. Pengaturan ketinggian kursi pengemudi masih manual.
Ventilasi AC juga tersedia di bagian belakang dengan tiga port USB, terdiri atas 2 Type-A dan 1 Type-C. Kapasitas bagasi dasar mencapai 308 liter dan bisa diperbesar hingga 605 liter dengan melipat kursi belakang.
Performa Mesin Mild Hybrid
Mobil ini menggunakan mesin 1.5 liter 4-silinder naturally aspirated yang dipadukan dengan sistem mild-hybrid 12 volt. Mesin menghasilkan tenaga 103 hp dan torsi 135 Nm.
Tenaga disalurkan ke roda depan lewat transmisi otomatis 6-percepatan. Tangki bahan bakar berkapasitas 37 liter diklaim mampu menjangkau jarak tempuh lebih dari 700 km berdasarkan standar WLTP.
Fitur Keselamatan Lengkap
Fronx dilengkapi enam airbag untuk melindungi pengemudi dan penumpang. Selain itu, tersedia paket ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang komprehensif.
Paket ADAS ini mencakup Autonomous Emergency Braking (AEB), Lane Departure Warning (LDW), dan Lane Departure Prevention (LDP). Fitur lain seperti Blind Spot Monitor (BSM) dan Rear Cross Traffic Alert juga disematkan.
Adaptive Cruise Control (ACC) dengan Traffic Sign Recognition membuat berkendara semakin nyaman dan aman. Kamera 360 derajat melengkapi sistem keselamatan aktif.
Suzuki Fronx yang resmi masuk pasar Malaysia membawa tampilan SUV gagah dengan dimensi kompak. Interiornya praktis dan modern, dengan mesin mild-hybrid yang efisien.
Harga hampir Rp600 juta tentunya menjadi faktor penting bagi konsumen Malaysia. Namun, Suzuki tampaknya menargetkan segmen SUV kompak premium dengan produk ini.
Sementara itu, konsumen Indonesia tetap menikmati harga jauh lebih terjangkau. Hadirnya Fronx di Malaysia membuka pandangan baru bahwa kendaraan impor resmi membawa beberapa penyesuaian harga signifikan berdasarkan pasar tujuan.
Baca selengkapnya di: www.suara.com