
Penjualan ekspor BYD menunjukkan lonjakan signifikan pada November, menjadi perhatian besar di industri otomotif global. Angka ekspor BYD menembus lebih dari 131 ribu unit hanya dalam satu bulan, menandai pertumbuhan paling agresif sejak beberapa waktu terakhir.
Kinerja ekspor ini sekaligus menggeser perhatian yang selama ini terfokus pada pasar domestik Tiongkok, di mana penjualan tahunan justru mengalami penurunan. Sementara di pasar dalam negeri BYD harus menghadapi persaingan yang semakin ketat, pasar luar negeri justru hadir sebagai mesin baru penggerak pertumbuhan. Selama Januari hingga November, ekspor mobil BYD tumbuh hingga 153 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Lonjakan Ekspor BYD yang Mencengangkan
Kinerja ekspor BYD pada November tercatat naik lebih dari 325 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. Tidak hanya secara tahunan, secara bulanan ekspor juga melonjak lebih dari 57 persen. Menurut data internal perusahaan, ini menjadi bukti efektivitas strategi ekspansi BYD ke berbagai pasar global.
Pencapaian ekspor hingga lebih dari 912 ribu unit sejak Januari menonjolkan bagaimana BYD semakin diterima di pasar internasional. Tidak mengherankan bila ekspor kini disebut sebagai “mesin baru” yang mampu menutupi perlambatan pertumbuhan di pasar Tiongkok.
Perubahan Tren Konsumen dan Segmen Kendaraan
Tren penjualan BYD menunjukkan pergeseran pola konsumsi dunia. Kendaraan listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle) pada November mencapai lebih dari 237 ribu unit, tumbuh hampir 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Di sisi lain, penjualan kendaraan plug-in hybrid (PHEV) justru mengalami penurunan tajam, walau masih ada sedikit peningkatan dari bulan sebelumnya.
Di luar kendaraan penumpang, BYD juga mencatat peningkatan pada segmen kendaraan komersial. Penjualan kendaraan energi baru (NEV) jenis komersial mencapai lebih dari 5 ribu unit, dengan pertumbuhan hampir 88 persen secara tahunan.
Bisnis Baterai Ikut Melonjak
Peningkatan ekspor mobil didukung oleh lini bisnis baterai yang semakin kuat. Kapasitas baterai yang terpasang pada November mencapai lebih dari 27 GWh, naik lebih dari 23 persen dibandingkan periode yang sama sebelumnya. Secara agregat, kapasitas sepanjang Januari hingga November meningkat lebih dari 50 persen, mendukung pengiriman kendaraan ke seluruh dunia.
Tabel Singkat Kinerja Ekspor & Penjualan BYD
| Aspek | November | Januari–November | Persentase Kenaikan |
|---|---|---|---|
| Ekspor Unit | 131.935 | 912.911 | 153,55% (YoY) |
| BEV Terjual | 237.540 | 2.066.002 | 32,67% (YoY) |
| PHEV Terjual | – | 2.064.637 | -5,45% (YoY) |
| Kapasitas Baterai | 27,7 GWh | 258,3 GWh | 50,86% (YoY) |
Ekspansi Global BYD dan Implikasinya
Agresivitas ekspansi global BYD tidak hanya berdampak pada peningkatan angka penjualan, tetapi juga memperkuat daya saing dalam persaingan otomotif dunia. Menurut laporan resmi perusahaan, strategi ini diperkirakan akan terus berlanjut sejalan permintaan kendaraan listrik yang semakin besar secara internasional.
Walau pasar domestik Tiongkok tengah mengalami tantangan, BYD masih “on track” menjaga tren pertumbuhan positif melalui inovasi dan penetrasi ke pasar baru. Hingga akhir bulan ini, total penjualan NEV BYD telah menembus lebih dari 4 juta unit, memastikan posisi perusahaan tetap kuat di industri kendaraan listrik dan ekspor internasional.
Baca selengkapnya di: rakyatbenteng.bacakoran.co





