
Video terbaru mengenai robot humanoid tengah menjadi sorotan, mempertemukan dua pemain utama: Tesla Optimus dan Figure 03 dari Figure AI. Dalam beberapa klip yang viral awal bulan ini, publik dan komunitas teknologi mempertanyakan robot mana yang mampu berjalan paling alami layaknya manusia. Perbandingan tersebut langsung memicu diskusi sengit di media sosial, dengan penilaian berdasarkan aspek visual, kecepatan, serta keluwesan gerak.
Tesla membagikan video Optimus di laboratorium Fremont, terlihat menampilkan lari cepat hingga 13,7 km/jam. Rekaman itu memperlihatkan koordinasi tangan dan kaki, bahkan sudah memasuki fase “flight”, yang mendekati lari manusia. Komunitas mengamati, meski kecepatannya tinggi, pergerakan masih terlihat semi-mekanis dengan ketergantungan pada lingkungan terkontrol seperti lantai halus tanpa rintangan. Hingga kini, video tersebut telah ditonton lebih dari 37 juta kali sejak diunggah Elon Musk di platform X.
Perbandingan Kealamian Gerak: Optimus vs Figure 03
Figure AI menanggapi dengan video Figure 03 beraksi di ruangan berbeda, menampilkan robot berjalan, berhenti, lalu berputar 180 derajat sebelum kembali maju. Klip singkat berdurasi delapan detik ini mendapat pujian atas pergerakan yang lebih lembut dan respons cepat pada perubahan arah. CEO Brett Adcock menegaskan, robot ini digerakkan oleh Helix AI untuk mengatur langkah, keseimbangan, serta respons sensor secara real-time.
Akses publik atas kedua video memunculkan analisis berdampingan. Optimus tampak berfokus pada kecepatan linier. Sementara Figure 03 mengutamakan fleksibilitas dan adaptasi, bahkan pada langkah pelan dan manuver tajam. Hasil survei informal di X, sebanyak 52% pemirsa memihak Figure 03 karena “mirip pejalan kaki manusia” dalam spontanitasnya.
Spesifikasi Teknis Kunci
Tabel berikut menampilkan perbandingan fitur utama kedua robot:
| Fitur | Tesla Optimus | Figure 03 |
|---|---|---|
| Tinggi | 1,73 meter | 1,68 meter |
| Berat | 73 kg | 70 kg |
| Kecepatan Maks | 13,7 km/jam | 4,8 km/jam |
| Derajat Kebebasan | >40 | 16 (tangan) |
| Model AI | Jaringan saraf real-time | Helix AI aksi-bahasa-visi |
| Daya Rata-rata | 500 watt | 400 watt |
Insinyur Tesla menyesuaikan pusat massa Optimus agar mampu menjaga keseimbangan saat berlari. Namun, klaim kecepatan itu diuji di ruang terkendali, sehingga performanya di permukaan tak rata masih dipertanyakan. Sebaliknya, Figure 03 didampingi sensor yang bisa mendeteksi tekanan ringan tiga gram di ujung jari, memaksimalkan presisi dan stabilitas selama manuver.
Respons Komunitas dan Potensi Aplikasi
Forum-forum seperti Reddit serta media teknologi memberikan pujian pada langkah maju ini. Beberapa kritikus tetap menekankan kedua robot belum benar-benar diuji di lingkungan nyata seperti jalan atau trotoar, di mana variasi permukaan dan rintangan lebih kompleks. Peneliti AI terkemuka turut menyoroti bahwa inovasi seperti ini mempercepat transisi dari laboratorium menuju aplikasi praktis.
Tesla memproyeksikan Optimus dipakai untuk tugas berat dan repetitif di pabrik, sementara Figure AI mengarahkan Figure 03 sebagai asisten rumah yang mampu beradaptasi dengan lingkungan tak terduga, mulai dari tangga hingga membawa bahan makanan. Kedua perusahaan mengklaim update kemampuan robot dapat dilakukan secara nirkabel, serupa teknologi pada mobil otonom.
Perkembangan robot humanoid kini tidak lagi sekadar pameran teknologi, melainkan persaingan dalam menghadirkan gerakan dan adaptasi yang benar-benar alami serta aman bagi manusia di berbagai skenario dunia nyata.
Baca selengkapnya di: www.mixvale.com.br





