Dokumen resmi dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China memastikan bahwa BYD Seal 07 EV akhirnya terdaftar dan siap diluncurkan. Mobil sedan listrik ini langsung menarik perhatian karena usungan teknologi motor listrik 240 kW serta sistem LiDAR atap yang menandakan kemampuan otonom canggih, menjadi buruan pecinta otomotif Tanah Air yang ingin tahu keunggulan BYD terbaru ini.
Langkah pendaftaran di MIIT menjadi sinyal kuat bahwa Seal 07 EV masuk barisan “Ocean Series” sekaligus membuka persaingan ketat di segmen sedan listrik mid-size. Beragam fitur dan pembaruan teknis pada model ini menjadikan BYD Seal 07 EV layak dinantikan sebagai pemain baru di segmen premium menengah China yang pertumbuhannya cukup pesat.
Dimensi dan Desain “Ocean Aesthetics”
BYD Seal 07 EV hadir dengan dimensi 4.995 mm panjang, 1.910 mm lebar, 1.495 mm tinggi, dan wheelbase 2.900 mm. Spesifikasi ini menjadikannya setara dengan sedan mid-size lain, bahkan sedikit lebih lebar 10 mm dibanding Seal 07 DM-i versi hybrid. Platform dan proporsinya menempatkan Seal 07 EV di kelas yang setara dengan model premium lain di pasaran domestik China.
Filosofi desain “Ocean Aesthetics” tetap melekat pada seluruh bagian eksterior. BYD Seal 07 EV menampilkan grille tertutup khas mobil listrik, lampu depan ramping, serta air intake tiga bagian yang menonjolkan kesan modern. Bagian belakang dibekali lampu full-width, lengkap dengan aksen krom dan elemen LiDAR pada atap sebagai identitas fitur otonom unggulan.
Dapur Pacu dan Teknologi LFP
Sektor tenaga BYD Seal 07 EV ditopang motor listrik TZ200XYAT besutan BYD Nanjing, menghasilkan daya maksimal 240 kW yang diklaim cocok untuk kebutuhan sedan listrik menengah-premium. Baterai menggunakan teknologi lithium iron phosphate (LFP) dari Zhengzhou Fudi Battery, anak perusahaan yang juga masih di bawah naungan BYD Group.
Meski dokumen MIIT belum merilis data pasti kapasitas baterai, jarak tempuh, maupun kecepatan pengisian, kemungkinan fitur fast charging dan efisiensi tinggi akan menjadi daya tarik utama sebagaimana model BYD EV sebelumnya. Kehadiran sensor LiDAR di atap juga diprediksi meningkatkan kemampuan sistem bantuan mengemudi otomatis.
Perbandingan BYD Seal 07 EV dengan Seal 07 DM-i
Seal 07 DM-i hadir lebih dulu di pasar dan membawa sistem hybrid canggih dengan teknologi DiPilot 300 God’s Eye-B. Versi hybrid dan EV memiliki panjang serta wheelbase yang sama, namun Seal 07 EV memiliki keunggulan dari sisi lebar bodi serta teknologi elektrifikasi penuh. Kedua model menawarkan tampilan serupa, namun versi EV diyakini menawarkan fitur listrik dan otonom lebih tinggi.
Harga Seal 07 DM-i berada di kisaran RMB 149.800 sampai 186.800, atau setara Rp336 juta hingga Rp420 juta seperti dikutip dari sumber terpercaya di sektor otomotif China. Seal 07 EV kemungkinan akan dibanderol lebih tinggi, mengingat spesifikasi teknologinya yang jauh lebih maju.
Fitur Andalan dan Strategi Peluncuran
Seal 07 EV disebutkan akan membawa fitur unggulan, termasuk:
- Motor listrik bertenaga 240 kW.
- Baterai LFP dari produsen top China.
- Sensor LiDAR atap untuk sistem autonomous driving.
- Ocean aesthetics pada eksterior dan lampu belakang full-width.
Belum ada pengumuman resmi soal jadwal peluncuran atau pilihan varian yang ditawarkan. Namun, berdasarkan siklus pembuatan dokumen MIIT, biasanya pengumuman produk komersial hadir beberapa minggu hingga bulan setelah terdaftar. Potensi peluncuran diyakini berlangsung pada awal hingga pertengahan tahun depan, sehingga persiapan dapat dilakukan oleh konsumen dan pengamat otomotif nasional.
Teknologi LiDAR yang diaplikasikan BYD Seal 07 EV bisa menjadi tolok ukur baru di pasar sedan listrik menengah, sekaligus mempertegas ambisi BYD dalam mengembangkan fitur otonom yang semakin kompetitif terhadap produsen lain. Model ini sangat dinantikan sebagai jawaban BYD dalam memperluas pangsa EV dengan fitur keselamatan dan teknologi mutakhir.
Baca selengkapnya di: detak.media
