Penggunaan sepeda listrik semakin populer karena kepraktisan dan sifat ramah lingkungannya. Agar sepeda listrik dapat bertahan lama dan performanya tetap optimal, perawatan yang tepat sangat diperlukan.
Berikut delapan cara merawat sepeda listrik agar awet digunakan bertahun-tahun.
1. Rutin Mengecek dan Merawat Baterai
Baterai adalah sumber energi utama sepeda listrik dan perlu perhatian khusus. Gunakan charger bawaan agar mencegah risiko kerusakan dan hindari membiarkan baterai kosong total terlalu sering.
Sebaiknya isi daya saat kapasitas baterai di bawah 30 persen dan segera cabut charger setelah penuh. Menurut Beritasatu, praktik ini menghindari overcharge yang bisa memperpendek masa pakai baterai.
2. Perhatikan Sistem Kelistrikan
Periksa kabel dan konektor secara berkala untuk memastikan tidak ada yang longgar, terkelupas, atau kotor. Debu dan kotoran yang menumpuk pada motor juga harus dibersihkan agar performa tidak terganggu.
Jika menemukan kerusakan listrik, segera bawa ke bengkel khusus sepeda listrik untuk penanganan profesional dan mencegah kerusakan yang lebih parah.
3. Servis Berkala di Bengkel Resmi
Lakukan servis rutin seperti pengecekan rem, tekanan ban, motor penggerak, dan sistem digital bila ada fitur khusus. Servis berkala mampu mendeteksi kerusakan sedini mungkin.
Hal ini juga menghindari biaya perbaikan yang besar akibat kerusakan yang dibiarkan lama tanpa perawatan.
4. Gunakan Sesuai Batasan Kapasitas
Ketahui batas kecepatan maksimal dan beban muatan sepeda listrik. Memaksa sepeda digunakan melebihi kapasitas bisa mempercepat aus pada motor dan komponen lain.
Hindari pula medan yang terlalu ekstrem seperti jalan berlubang parah atau tanjakan curam, terutama jika tidak dirancang untuk itu. Penggunaan agresif seperti pengereman mendadak berulang juga mempercepat keausan rem.
5. Rawat Komponen Mekanis
Sepeda listrik tetap memiliki komponen mekanik seperti rantai, rem, dan roda. Rantai harus dilumasi secara berkala agar kayuhan tetap halus tanpa membebani motor.
Periksa tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan. Ban kempis membuat motor bekerja lebih keras sehingga baterai lebih cepat habis, juga mengurangi efisiensi berkendara.
6. Lindungi dari Air dan Cuaca Ekstrem
Meski beberapa model tahan percikan air, pengunaan di kondisi banjir sangat tidak dianjurkan. Air bisa merusak sistem kelistrikan yang sensitif.
Simpan sepeda listrik di tempat yang sejuk dan terlindung dari paparan sinar matahari langsung. Suhu tinggi dapat menurunkan daya tahan baterai dan mempercepat kerusakan komponen.
7. Bersihkan Sepeda Secara Rutin
Kotoran pada rangka, roda, dan motor dapat menghambat performa sepeda listrik. Bersihkan secara teratur dengan kain lembap atau sikat halus.
Hindari menyemprot sepeda listrik dengan air bertekanan tinggi karena bisa merusak bagian kelistrikan yang vital.
8. Gunakan Aksesori yang Aman dan Kompatibel
Jika ingin menambahkan aksesori seperti keranjang atau lampu tambahan, pastikan produk aman dan kompatibel dengan sepeda listrik. Aksesori tidak sesuai bisa menambah beban dan mengganggu sistem kelistrikan.
Memilih aksesori resmi atau rekomendasi pabrik dianjurkan demi keamanan dan kenyamanan berkendara.
Perawatan sepeda listrik tidak rumit jika dilakukan secara konsisten dan tepat. Mulai dari pola pengecasan baterai yang benar, pemeriksaan sistem kelistrikan, hingga perawatan komponen mekanis, semua langkah ini memastikan sepeda listrik tetap awet dan siap digunakan setiap hari tanpa khawatir rusak dini. Selain hemat biaya perbaikan, cara ini juga menjaga performa berkendara selalu optimal.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com