BMW Group sedang mempersiapkan gebrakan besar dengan rencana meluncurkan lebih dari 40 model baru hingga akhir tahun 2027. Ini menjadi bagian dari strategi perusahaan menghadapi era elektrifikasi dan digitalisasi di industri otomotif global.
Pengumuman ini disampaikan bersamaan dengan penunjukan Milan Nedeljković sebagai CEO baru BMW yang mulai menjabat pada 13 Mei 2026. Nedeljković dikenal memiliki pengalaman panjang di BMW sejak 1993 dan akan memimpin perusahaan memasuki era mobil listrik dan hybrid yang semakin dominan.
Strategi Produk BMW: Fokus pada Elektrifikasi dan Digitalisasi
BMW menetapkan bahwa seluruh model baru akan didasarkan pada platform terbaru bernama Neue Klasse. Platform ini mengintegrasikan sistem komputasi terpusat yang menggantikan puluhan modul komputer tradisional. Langkah ini memungkinkan peningkatan teknologi, antarmuka digital yang modern, serta optimalisasi biaya produksi.
Neue Klasse difokuskan untuk kendaraan listrik dan hybrid, serta berorientasi pada pengalaman berkendara yang canggih dan ramah lingkungan. Program ini sudah mulai diperkenalkan pada BMW iX3 generasi terbaru, sebuah SUV listrik dengan desain futuristik yang menjadi simbol transformasi BMW ke mobil listrik.
Daftar Model Baru yang Akan Diluncurkan BMW Hingga 2027
- BMW iX3 generasi terbaru (SUV listrik, awal era Neue Klasse)
- BMW 3 Series terbaru (termasuk versi listrik dan hybrid)
- BMW X5 generasi terbaru (desain modern dengan kemungkinan varian listrik)
- BMW 7 Series versi facelift dan model baru seperti iX4
Selain itu, BMW juga akan memperluas lini kendaraan listrik dan hybrid untuk menanggapi peningkatan permintaan konsumen di pasar global. Strategi ini menunjukkan kesiapan BMW bersaing dengan produsen lain, termasuk merek otomotif asal China yang kini makin agresif di pasar kendaraan listrik.
Kepemimpinan Baru dengan Visi Jangka Panjang
Milan Nedeljković dianggap sebagai figur tepat untuk mengarahkan BMW menghadapi tantangan era baru. Dia membawa visi inovasi yang menggabungkan teknologi mutakhir dan kelestarian lingkungan dalam pengembangan kendaraan. Kepemimpinan baru ini menjadi momentum penting setelah Oliver Zipse meninggalkan posisi CEO.
Dengan komitmen meluncurkan 40 model baru dan penggunaan platform Neue Klasse, BMW berupaya mempertahankan reputasinya sebagai produsen mobil mewah terdepan yang adaptif terhadap perubahan tren otomotif. Perusahaan tidak hanya fokus ke mesin konvensional, tetapi juga menyasar transformasi digital dan elektrifikasi secara menyeluruh.
Gebrakan BMW menandai perubahan signifikan di industri otomotif dunia. Peluncuran model-model baru dan teknologi terbaru menunjukkan langkah besar BMW dalam menghadapi persaingan ketat dan memenuhi tuntutan konsumen yang kian mengarah ke kendaraan hijau dan smart car.
Inovasi ini bukan hanya soal mesin, tetapi juga soal pengalaman berkendara yang semakin mengedepankan kemudahan penggunaan teknologi digital, keamanan, dan efisiensi energi. Dengan bekal strategi matang dan kepemimpinan baru, BMW bersiap mengguncang pasar otomotif global di masa mendatang.
