
Mercedes-Benz resmi memulai produksi eActros 400 generasi kedua di pabrik Wörth pada awal Desember. Langkah ini sekaligus menandai era baru dalam jajaran truk listrik berat dari Mercedes, dengan peluncuran model terbaru yang dijadwalkan beredar di pasaran mulai akhir tahun mendatang.
Fokus utama pengembangan eActros 400 generasi kedua adalah efisiensi operasional dan daya angkut optimal, sekaligus tetap mempertahankan inovasi teknologi yang jadi kekuatan utama Mercedes-Benz. Banyak pengusaha transportasi kini mencari solusi kendaraan ramah lingkungan, dan eActros 400 menjadi jawaban strategis akan kebutuhan tersebut.
Inovasi Teknologi dan Fleksibilitas Produksi
eActros 400 diproduksi di jalur perakitan yang sama dengan model diesel Mercedes seri A. Hal ini memungkinkan fleksibilitas tinggi sekaligus adaptasi cepat jika permintaan eActros meningkat. Integrasi powertrain listrik kini berlangsung sepenuhnya di dalam aula besar pabrik, menunjukkan bahwa proses manufaktur kendaraan listrik Mercedes telah mencapai standar produksi massal.
Tiga fasilitas penting di Jerman juga berperan besar: pabrik Mannheim, Kassel, dan Gaggenau memasok komponen krusial powertrain listrik. Item seperti gandar, elemen transmisi, serta rumah depan dengan komponen tegangan tinggi dan rendah, semuanya dirakit dan disuplai untuk memastikan kualitas kendaraan tetap prima.
Ketajaman dalam Kompetisi Pasar Truk Listrik
Mercedes-Benz mempertahankan dominasinya di Eropa pada segmen truk listrik tugas berat. Di kuartal ketiga, Mercedes-Benz menguasai hampir 50% pangsa pasar truk listrik berat di Eropa dan menjadi pemimpin dua kuartal berturut-turut, fakta ini juga diakui pihak Daimler Truck.
Keberhasilan ini bukan hanya soal jumlah penjualan, namun juga daya inovasi dan keunggulan teknologi yang semakin diakui konsumen dan pelaku usaha logistik di seluruh Eropa.
Spesifikasi Utama dan Performa eActros 400
Adopsi baterai LFP ganda sebesar masing-masing 207 kWh menghadirkan akumulasi kapasitas 414 kWh. Dalam kondisi ideal pada suhu dua puluh derajat, jarak tempuh eActros 400 bisa mencapai hingga 480 kilometer untuk distribusi berat.
Keunggulan lain ada pada kapasitas muatan. Dengan dua paket baterai, bobot yang diangkut lebih dari 25 ton. Capaian ini sebanding dengan truk diesel konvensional. Pengisian baterai juga sangat efisien, bisa dari 10% ke 80% hanya membutuhkan sekitar 46 menit melalui pengisi daya berstandar CCS2 yang mendukung daya hingga 400 kW.
Peran Jaringan Produksi dan Standar Keberlanjutan
Mercedes-Benz mengoptimalkan jaringan produksinya dengan menjadikan pabrik Wörth, Mannheim, Kassel dan Gaggenau sebagai tulang punggung pembuatan semua komponen utama eActros 400. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk akhir, namun juga mempercepat integrasi inovasi terbaru secara efisien.
Bagi perusahaan transportasi yang ingin mempercepat transisi armadanya ke kendaraan listrik, kehadiran eActros 400 generasi kedua menjadi alternatif rasional yang menggabungkan performa tangguh, efisiensi biaya operasional, dan upaya nyata pengurangan emisi karbon di sektor logistik berat.
Baca selengkapnya di: sairerinews.com





