BYD Atto 1 Geser Innova & Avanza, Jadi Mobil Terlaris November 2025 di Indonesia

Produsen mobil asal Tiongkok kembali mengejutkan pasar otomotif nasional. Kehadiran BYD Atto 1 sebagai citycar listrik yang sangat diminati konsumen sukses melewati dominasi kendaraan konvensional seperti Toyota Kijang Innova dan Avanza selama November. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD Atto 1 membukukan distribusi 8.333 unit ke diler resmi.

Angka distribusi tersebut masih di atas pesaing terdekat, meski sedikit turun dari distribusi bulan sebelumnya, yaitu 9.396 unit. BYD Atto 1 menjadi satu-satunya mobil listrik yang mampu memimpin penjualan nasional, melampaui model-model kendaraan bermesin bakar yang selama ini mendominasi pasar Tanah Air. Toyota Kijang Innova harus puas berada di posisi kedua dengan total distribusi 4.475 unit. Sedangkan Daihatsu Gran Max pikap menempel di urutan ketiga dengan 4.421 unit. Dominasi BYD Atto 1 menunjukkan tren perubahan selera konsumen mobil di Indonesia, yang kini mulai terbuka terhadap kendaraan ramah lingkungan.

10 Mobil Terlaris November

Berikut data distribusi mobil terlaris berdasarkan laporan Gaikindo bulan November:

  1. BYD Atto 1: 8.333 unit
  2. Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 4.475 unit
  3. Daihatsu Gran Max Pikap: 4.421 unit
  4. Toyota Avanza: 3.912 unit
  5. Suzuki Carry Pikap: 3.157 unit
  6. Toyota Calya: 3.122 unit
  7. Toyota Rush: 2.597 unit
  8. Daihatsu Gran Max (Blind Van & Minibus): 2.569 unit
  9. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.147 unit
  10. Daihatsu Sigra: 2.105 unit

Posisi Toyota Avanza yang sebelumnya menjadi favorit keluarga Indonesia terlempar ke posisi keempat. Suzuki Carry Pikap, Toyota Calya, dan Toyota Rush mengisi posisi lima hingga tujuh, melengkapi daftar mobil paling banyak didistribusikan.

Tren Penjualan Nasional

Total wholesales mobil nasional selama November tercatat 74.252 unit. Angka ini naik tipis sekitar 0,3 persen dibanding bulan sebelumnya. Pada sisi penjualan retail, capaian sebesar 79.310 unit menunjukkan kenaikan 6,1 persen. Meski begitu, secara kumulatif, penjualan mobil baru pada Januari-November mengalami penurunan sekitar 9,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Gaikindo memproyeksikan penjualan tahunan akan mengarah pada target 780 ribu unit. Target baru ini lebih realistis dibanding proyeksi sebelumnya yang mencapai 900 ribu unit, menyesuaikan dengan tren penurunan sepanjang tahun berjalan. Toyota masih tercatat sebagai penguasa pasar mobil nasional secara brand, namun capaian Honda terus mengecil jika dibandingkan dengan merek-merek asal Tiongkok seperti BYD.

Pergeseran posisi Avanza dan Innova dari puncak daftar ke bawah menunjukkan bahwa persaingan otomotif nasional semakin kompetitif. Konsumen kini mulai mempertimbangkan pilihan mobil listrik dengan kalkulasi efisiensi dan keberlanjutan. Hadirnya BYD Atto 1 di posisi teratas membuktikan kendaraan listrik tak lagi sekadar alternatif, namun sudah menjadi bagian utama tren otomotif Indonesia.

Baca selengkapnya di: www.cnnindonesia.com
Exit mobile version