Penjualan mobil nasional pada November 2025 mengalami kenaikan tipis dibandingkan bulan sebelumnya. Data terbaru menunjukkan total unit terjual mencapai 74.253 unit, meningkat dari 74.015 unit di Oktober 2025.
Astra International kembali menjadi pemain dominan dengan menyumbang setengah dari total penjualan nasional. Pada November, Astra meraih 36.041 unit atau sekitar 50% pangsa pasar nasional secara keseluruhan.
Kinerja Astra International dan Kontribusi Merek
Peningkatan penjualan Astra didorong oleh merek Toyota dan Lexus yang mendominasi dengan penjualan 21.729 unit. Selain itu, Daihatsu yang juga di bawah Astra ikut menyumbang penjualan sebesar 11.684 unit.
Segmen low cost green car (LCGC) tetap menunjukkan tren positif, meski kenaikannya sedikit. Penjualan LCGC naik menjadi 8.878 unit, di mana Astra menguasai 81% pangsa pasar segmen ini pada November 2025, naik dari 77% di Oktober.
Penjualan Merek Non-Astra
Di luar Astra, penjualan mengalami sedikit penurunan dari 39.127 unit menjadi 38.212 unit. Namun, beberapa merek berhasil membukukan kenaikan, seperti Mitsubishi dengan 9.820 unit dan Suzuki 6.102 unit.
Honda mengalami penurunan signifikan, turun dari 3.647 unit di Oktober menjadi 3.031 unit di bulan November 2025. Perkembangan ini menunjukkan dinamika kompetisi yang cukup ketat di pasar otomotif dalam negeri.
Pergerakan Pasar Mobil Listrik dan Merek China
Bisnis mobil listrik yang diwakili merek seperti BYD dan Denza mengalami penurunan penjualan dari 10.785 unit pada Oktober menjadi 9.690 unit pada November. Penurunan ini mencerminkan koreksi pasar setelah lonjakan signifikan di bulan sebelumnya.
Sementara itu, merek mobil China seperti Chery dan Wuling menunjukkan kestabilan penjualan meski mengalami penyesuaian kecil. Mereka tetap menjadi alternatif yang diminati oleh konsumen Indonesia.
Rangkuman Data Penjualan November 2025
Berikut adalah ringkasan penjualan beberapa segmen dan merek utama nasional per November 2025:
- Total penjualan nasional: 74.253 unit (naik dari 74.015 unit)
- Astra International: 36.041 unit (50% pangsa pasar)
- Toyota + Lexus: 21.729 unit
- Daihatsu: 11.684 unit
- LCGC (Astra kuasai 81%): 8.878 unit
- Mitsubishi: 9.820 unit
- Suzuki: 6.102 unit
- Honda: 3.031 unit (turun)
- BYD + Denza (mobil listrik): 9.690 unit (turun)
Data yang dirilis oleh Gaikindo ini menunjukkan bahwa meskipun pertumbuhan pasar tidak terlalu besar, Astra International masih menjadi penggerak utama sektor otomotif nasional. Konsumen juga mulai menunjukkan preferensi beragam antara mobil konvensional, LCGC, dan mobil listrik.
Penjualan kendaraan bermotor di Indonesia mengalami fluktuasi yang wajar mengikuti kondisi ekonomi dan tren teknologi otomotif. Ke depannya, persaingan antar merek dan inovasi produk akan menentukan laju akselerasi pasar mobil nasional. Pemantauan perkembangan pasar ini penting untuk memetakan kebutuhan konsumen dan strategi produsen.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com