
Daimler Truck menghadirkan inovasi baru di dunia transportasi dengan memfasilitasi titik pengisian daya listrik semi-publik yang terbuka untuk umum. Langkah ini bertujuan memperluas jaringan pengisian daya truk listrik dan mendukung akselerasi adopsi kendaraan bebas emisi di industri logistik.
Inisiatif ini dioperasikan di bawah merek TruckCharge yang kini memanfaatkan titik pengisian daya milik perusahaan transportasi dan membuka aksesnya untuk pihak eksternal. Dengan cara ini, operator armada dapat memperoleh pendapatan tambahan dari pemakaian pengisian saat tidak digunakan armada sendiri, sekaligus mempercepat pemerataan fasilitas pengisian daya truk listrik di Eropa.
Model Pengisian Semi-Publik untuk Industri
Konsep pengisian daya semi-publik ini dikembangkan agar perusahaan transportasi memiliki kesempatan untuk berperan aktif dalam membangun infrastruktur kendaraan listrik. Peluang bagi operator untuk membuka akses titik pengisian daya ke pengguna luar menciptakan sinergi antara bisnis dan lingkungan. Daimler Truck menjadi penghubung bagi berbagai pemain utama di sektor logistik, memberikan kemudahan perencanaan, pemesanan, hingga pembayaran melalui platform digital berskala Eropa, hasil kerjasama dengan Edenred melalui Spirii.
Alexander Müller, Head of Zero Emission Vehicle Business Solutions Mercedes-Benz Trucks, menegaskan bahwa solusi pengisian daya semi-publik menghadirkan nilai tambah yang nyata. “Kami menggabungkan keuntungan kepemilikan infrastruktur dengan potensi pemanfaatan lebih efisien dan sekaligus meningkatkan ketersediaan standar pengisian daya untuk industri transportasi,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
Jaringan dan Target Pengembangan TruckCharge
TruckCharge telah mulai diimplementasikan oleh pelanggan perdana seperti Wessels di Rhede pada awal Oktober lalu, disusul Diez Logistics di Dettingen unter Teck pada bulan Desember. Peluncuran resmi layanan TruckCharge di Jerman dan Austria telah dijadwalkan pada kuartal pertama. Daimler Truck menargetkan lebih dari 3.000 titik pengisian cepat tergabung dalam ekosistem TruckCharge di seluruh Eropa sampai penghujung dekade ini.
Berikut beberapa langkah penting yang ditawarkan layanan TruckCharge:
- Pengelolaan platform pemesanan dan reservasi pengisian daya digital secara real time.
- Operator armada tetap memiliki kontrol penuh terhadap akses dan tarif di titik pengisian miliknya.
- Integrasi penuh antara pengisian daya untuk armada sendiri dan penawaran kepada pengguna eksternal tanpa menambah modal besar.
- Menyediakan cara baru untuk menghasilkan pemasukan tambahan dari infrastruktur yang belum optimal pemanfaatannya.
Kolaborasi dengan Spirii dan Edenred
Kesuksesan pengintegrasian layanan TruckCharge tak lepas dari teknologi Spirii yang memungkinkan operator melakukan monitoring, manajemen serta pembukaan akses bagi pengemudi eksternal. Tore Harritshøj, CEO Spirii menyoroti pentingnya model ini dalam mengatasi kekurangan stasiun pengisian untuk kendaraan berat komersial yang masih menjadi tantangan utama elektrifikasi transportasi.
Jaringan pengisian daya semi-publik TruckCharge juga mendukung pengembangan fasilitas publik yang dibangun joint venture Milence oleh Daimler Truck bersama Traton Group dan Volvo Group. Sinergi ini memperkuat upaya menciptakan ekosistem transportasi berkelanjutan di seluruh Eropa.
Daimler Truck berharap solusi ini akan menjadi pemicu utama transformasi industri logistik untuk beralih pada armada truk elektrik. Tingginya kebutuhan transportasi masa depan menuntut infrastruktur yang sangat memadai, dan TruckCharge hadir sebagai jawaban atas tuntutan perkembangan tersebut.
Baca selengkapnya di: kabaroto.com





