
Pasar mobil energi baru atau New Energy Vehicle (NEV) di China tengah menjadi sorotan. Tesla berhasil mencatat lonjakan penjualan yang sangat signifikan, sedangkan BYD tetap mengukuhkan diri sebagai pemimpin pasar meskipun adanya penurunan year-on-year.
Data terbaru dari Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) menunjukkan pertarungan sengit dua raksasa otomotif dunia di tanah Tiongkok. Tesla, setelah sempat keluar dari daftar lima besar, kini bangkit dengan peningkatan penjualan hingga 181 persen pada bulan November. Keberhasilan ini menjadi titik balik dramatis bagi Tesla di tengah dominasi produsen lokal seperti BYD yang masih begitu kuat.
BYD Memimpin Pasar dengan Pangsa Terbesar
BYD tetap memegang kekuasaan di pasar NEV China. Sepanjang November, BYD mampu menjual 306.561 unit mobil penumpang. Kenaikan bulanan BYD mencapai 3,6 persen, namun data year-on-year memperlihatkan penurunan 26,5 persen. Meskipun ada penurunan volume penjualan tahunan, pangsa pasar BYD justru sedikit naik menjadi 23,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 23,1 persen.
Namun, bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penguasaan pasar BYD menurun cukup jauh dari 32,9 persen. Hal ini memberi sinyal bahwa persaingan makin terbuka. Produsen lokal lain mulai mendesak, sementara kehadiran kembali Tesla semakin memperketat arena kompetisi.
Tesla Bangkit, Penjualan Meroket Tajam
Tesla menunjukkan performa mengejutkan pada bulan November. Menurut data CPCA, penjualan Tesla melonjak 181 persen, membawa mereka kembali masuk dalam jajaran lima besar produsen mobil energi baru di China. Lonjakan penjualan ini menandakan respons pasar yang positif terhadap strategi serta model baru yang diusung Tesla.
Tesla memanfaatkan momentum perubahan peta persaingan dan berhasil merebut perhatian konsumen. Cara Tesla bertahan dan kembali menembus papan atas menjadi bukti bahwa pasar NEV China tidak hanya dikuasai oleh produsen dalam negeri, namun juga terbuka untuk persaingan global.
Komposisi Pangsa Pasar NEV di China (Berdasarkan Data CPCA):
- BYD – 23,2 persen (naik dari 23,1 persen bulan sebelumnya)
- Tesla – Posisi lima besar, penjualan melonjak 181 persen
- Produsen lokal lain – Meramaikan persaingan dan mulai memperkecil gap dominasi
Tren Penjualan dan Tantangan Ke Depan
Meskipun BYD masih menjadi pemain utama, fluktuasi angka penjualan tahunan serta kembalinya Tesla ke papan atas menandakan perubahan signifikan dalam dinamika pasar NEV China. Fenomena penurunan penjualan tahunan BYD tidak terlepas dari semakin ketatnya persaingan serta preferensi konsumen yang berubah cepat.
Pasar China tetap menjadi medan tempur utama bagi produsen global dan lokal untuk inovasi teknologi, harga kompetitif, serta strategi pemasaran yang agresif. Penetrasi Tesla dengan kenaikan penjualan yang melonjak, serta stabilnya BYD di puncak klasemen, menunjukkan bahwa peta persaingan masih sangat dinamis.
Para pelaku industri diprediksi akan terus memperkuat posisi masing-masing melalui penawaran produk baru dan pemanfaatan kebijakan pemerintah yang mendukung kendaraan ramah lingkungan. Pergerakan dua raksasa yaitu Tesla dan BYD, akan terus menjadi sorotan publik dan pemangku kepentingan otomotif di tingkat global.
Baca selengkapnya di: otomotif.sindonews.com





