Pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik roda dua di Indonesia menunjukkan tren yang menggembirakan. Hal ini tidak hanya mengubah gaya hidup masyarakat, tetapi juga memicu investasi baru di sektor manufaktur dan hilirisasi industri.
Industri motor listrik dalam negeri kini menghadapi persaingan ketat dengan merek global. Untuk itu, produsen lokal terus berinovasi agar produknya mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.
Inovasi dan Peningkatan TKDN
Pengembangan ekosistem motor listrik di Indonesia mencakup proses pengolahan nikel untuk baterai hingga perakitan motor. Tahapan ini membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Pemerintah memiliki target menjadikan Indonesia sebagai pusat rantai pasok kendaraan listrik global. Upaya tersebut didukung dengan berbagai program agar produsen lokal dapat tumbuh dan maju.
Polytron: Produk Lokal Siap Bersaing
Polytron, produsen motor listrik asal Kudus, Jawa Tengah, menyatakan kesiapannya menghadapi persaingan pasar. Head of Product Polytron EV, Ilman Fachrian, menegaskan fokus mereka adalah menghadirkan kualitas terbaik.
“Kami berani bersaing dengan brand global maupun lokal. Kami menawarkan produk terbaik dan menyerahkan pilihan kepada pasar,” ujar Ilman pada Desember 2025. Hingga kini, motor listrik Polytron telah terjual hampir 40.000 unit.
Sebaran pasar utama produk Polytron berada di Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Peningkatan populasi kendaraan listrik ini didorong oleh kepercayaan konsumen terhadap produk lokal.
Dukungan Subsidi Pemerintah
Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta per unit motor listrik. Subsidi ini terbukti efektif sebagai katalisator untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Ilman mengakui bahwa subsidi tersebut membantu produk Polytron diterima lebih luas oleh konsumen. Namun, dia juga menekankan bahwa perusahaan harus terus berinovasi meski tanpa subsidi.
“Kami bukan sekadar perusahaan dagang, tapi manufaktur yang harus menghasilkan produk berkualitas. Kami mencari cara agar produk kami diterima baik dengan atau tanpa subsidi,” katanya.
Manfaat Program Subsidi untuk Indonesia
Subsidi motor listrik bukan hanya soal harga lebih terjangkau. Program ini juga diharapkan membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Dengan demikian, subsidi motor listrik punya potensi menyehatkan anggaran negara lewat pengurangan beban subsidi energi fosil. Ini sejalan dengan visi pemerintah tentang kendaraan hijau yang ramah lingkungan.
Daftar Poin Penting Terkait Motor Listrik Tanah Air
- Pengembangan ekosistem lengkap mulai dari bahan baku hingga perakitan motor.
- Pemerintah berupaya meningkatkan TKDN dan menjadikan Indonesia pemain global.
- Polytron sebagai produsen lokal fokus pada kualitas dan inovasi produk.
- Subsidi Rp 7 juta per unit membantu meningkatkan penjualan.
- Target jangka panjang membantu pengurangan impor BBM dan pembiayaan energi fosil.
Dengan berbagai dinamika tersebut, motor listrik buatan Indonesia terus menunjukkan performa yang menjanjikan. Produsen lokal siap memperkuat langkah menghadapi persaingan global sambil mendukung agenda nasional dalam pengembangan kendaraan listrik ramah lingkungan.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com





