Suzuki Tornado 1999 Disulap Jadi Racing Look Modern, Modifikasi Habiskan Rp20 Juta

Suzuki Tornado mengalami transformasi total di tangan seorang builder muda yang dikenal dengan julukan Budak Asahan asal Sumatera Utara. Motor sport dua tak ini kini tampil agresif berkat konsep modifikasi racing look modern yang menelan biaya hingga Rp20 juta. Meskipun mengusung basis motor lawas, modifikasi kali ini fokus pada aspek performa dan visual agar mampu bersaing dengan motor sport masa kini.

Proses modifikasi tak hanya menonjolkan sisi estetika, tetapi juga mengutamakan peningkatan teknis melalui penerapan komponen berstandar balap. Pemiliknya mengaku ingin membuktikan bahwa Suzuki Tornado tetap relevan dan mampu menghadirkan sensasi motor sport dengan sentuhan modern. Hal ini sekaligus membuktikan motor dua tak masih menjadi incaran penggemar otomotif retro di Tanah Air.

Spesifikasi Awal Suzuki Tornado Seri Dua Tak

Suzuki Tornado generasi lama dikenal dengan karakter ringan dan responsif. Menggunakan mesin dua tak 110 cc, pendingin udara, dan transmisi 4 percepatan, motor ini populer di zamannya sebagai tunggangan harian yang lincah. Fitur karburator konvensional dan setelan suspensi serta rem masih berstandar pabrikan di keluaran awalnya.

Konsep dan Aliran Modifikasi Racing Look

Konsep yang dipilih adalah racing look dengan pendekatan track oriented. Inspirasi diambil dari motor balap era 90-an yang mengutamakan performa, kestabilan, dan tampilan agresif. Pemilik menyebut motor tetap dapat digunakan di jalan raya dengan sedikit penyesuaian.

Penerapan modifikasi modern ini juga menyesuaikan kebutuhan penggunaan harian. Material di sektor body dan rangka dipilih agar ringan namun tetap kuat, sementara sektor mesin dan suspensi benar-benar fokus mendukung kebutuhan kecepatan tinggi.

Daftar Komponen yang Dimodifikasi

Berikut komponen utama yang diubah pada Suzuki Tornado menurut pemiliknya:

1. Mesin: Porting & polish, karburator Uma Racing, reed valve performa tinggi.
2. Sistem buang: Knalpot custom full system racing.
3. Suspensi depan: Upgrade racing.
4. Suspensi belakang: Menggunakan KTC.
5. Rem: Cakram oversize dan kaliper racing.
6. Roda: Velg racing ringan dan ban semi-slick.
7. Body: Fairing custom racing dan jok single seater.
8. Kelistrikan: CDI racing serta pengapian performa tinggi.

Material dan Finishing Modern

Berbagai material seperti aluminium billet, fiberglass fairing, dan baja ringan untuk penguatan rangka digunakan demi efisiensi berat dan daya tahan. Fabrication part dikerjakan dengan ketelitian tinggi, memastikan motor siap digeber baik di jalanan maupun sirkuit.

Estimasi Biaya Modifikasi

Total pengeluaran modifikasi dikalkulasi hingga Rp20 juta. Angka tersebut mencakup pembelian komponen, pengerjaan mesin hingga fabrikasi body custom. “Dengan kisaran biaya segitu, sensasi riding sudah sangat berubah, baik akselerasi maupun handling,” ujar Budak Asahan.

Fungsi dan Karakter Motor

Motor hasil modifikasi lebih dijagokan untuk adrenalin kecepatan tinggi. Setelan mesin dan suspensi cenderung kaku, menyesuaikan karakter balap. Meski begitu, motor tetap bisa digunakan untuk riding jarak pendek dan tetap nyaman untuk dipakai di jalan umum.

Tren Modifikasi Motor Lawas di Indonesia

Tornando hasil modifikasi ini menegaskan tren modifikasi resto-mod yang semakin diminati di Indonesia. Upaya menggabungkan nilai historis, performa, dan tampilan racing kian banyak dipilih pecinta motor klasik. Sentuhan personal pada motor lama mampu membangkitkan karakter sekaligus meningkatkan nilai jual di kalangan kolektor.

Antusiasme pelaku modifikasi di berbagai daerah ikut mendorong geliat budaya otomotif dua tak yang kini dipadu konsep modern. Suzuki Tornado modifikasi oleh Budak Asahan menjadi salah satu bukti kreatifitas tanpa batas dalam dunia kustom Tanah Air.