Tesla Catat Lonjakan Penjualan Global, BYD Masih Pimpin Pasar Mobil Listrik Dunia

Shopee Flash Sale

Pasar mobil listrik di China semakin kompetitif pada akhir tahun ini. BYD sebagai produsen lokal tetap kokoh di puncak penjualan, sementara Tesla menunjukkan kebangkitan tajam usai periode perlambatan.

Data terbaru dari Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) menunjukkan perubahan signifikan pada pasar kendaraan energi baru. Penjualan BYD untuk bulan November mencapai lebih dari 306 ribu unit mobil penumpang. Pangsa pasar BYD sedikit naik menjadi 23,2 persen, unggul di atas pemain lain.

Secara akumulasi, penjualan retail BYD sejak Januari hingga November menembus lebih dari 3,1 juta unit. Dengan capaian ini, BYD menggenggam pangsa pasar 27,4 persen menurut data CPCA. Di pasar kendaraan penumpang secara keseluruhan, termasuk mobil mesin konvensional, BYD juga berada di posisi teratas dengan pangsa 13,8 persen.

Meskipun terjadi penurunan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, BYD tetap menjadi pemimpin transisi energi otomotif di pasar domestik. Strategi BYD yang menghadirkan beragam model, mulai dari listrik murni (BEV) sampai plug-in hybrid (PHEV), terbukti memperluas pangsa pasarnya.

Kebangkitan Memukau Tesla

Sementara BYD mendominasi, Tesla akhirnya menunjukkan pemulihan penjualan. Pada Oktober, angka penjualan Tesla turun drastis menjadi sekitar 26 ribu unit. Namun di bulan berikutnya, Tesla langsung melonjak dengan penjualan lebih dari 73 ribu unit, tumbuh lebih dari 180 persen dibanding bulan sebelumnya.

Pangsa pasar Tesla naik ke 5,5 persen, menempatkan perusahaan Amerika ini pada posisi kelima dalam daftar perusahaan NEV terlaris untuk bulan tersebut. Di segmen listrik murni, Tesla bersaing ketat, meski penjualannya masih kalah jauh dibanding BYD. Kenaikan ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap merek global tetap solid di tengah persaingan produsen lokal.

Pemain Kunci Lain di Pasar NEV

Selain BYD dan Tesla, beberapa nama turut meramaikan daftar pemain utama. Geely Auto menjadi penantang serius di posisi kedua. Penjualan Geely mencapai lebih dari 172 ribu unit di bulan November, meningkat hampir 43 persen secara tahunan dan 4,8 persen secara bulanan.

Secara total, Geely membukukan penjualan akumulatif di atas 1,4 juta unit sepanjang Januari hingga November dengan pangsa pasar 12,5 persen. Ada juga SAIC-GM-Wuling di urutan ketiga dengan 96 ribu unit dan pangsa 7,3 persen. Changan menempati posisi ketiga secara akumulatif dengan penjualan di atas 727 ribu unit dan pangsa pasar 6,3 persen.

Xiaomi, pendatang baru di pasar kendaraan listrik, sukses masuk ke jajaran 10 besar. Penjualan Xiaomi EV mencapai lebih dari 46 ribu unit dengan pangsa pasar 3,5 persen, didorong oleh popularitas model-model andalan seperti SU7 dan YU7.

Tren dan Dinamika Pasar Akhir Tahun

Perkembangan pasar NEV China terus dipengaruhi kombinasi antara inovasi teknologi, strategi produk, dan penetrasi jaringan pemasaran. Berikut peringkat akumulatif pemain utama sektor NEV per November:

  1. BYD: 3.144.671 unit (27,4%)
  2. Geely: 1.428.573 unit (12,5%)
  3. Changan: 727.511 unit (6,3%)
  4. SAIC-GM-Wuling: 700.113 unit (6,1%)
  5. Tesla: 531.855 unit (4,6%)

Di sisi lain, FAW-Volkswagen tetap konsisten berada di posisi tiga besar pasar kendaraan penumpang.

Dengan peta persaingan yang makin ketat, produsen global seperti Tesla terus menantang dominasi BYD melalui peningkatan inovasi dan adaptasi model bisnis. Keberagaman pilihan model dan teknologi berdampak positif bagi konsumen, mendorong percepatan transisi ke kendaraan ramah lingkungan dan masa depan otomotif yang makin kompetitif.

Baca selengkapnya di: beritakini.co.id

Berita Terkait

Back to top button