
Elon Musk kembali menjadi sorotan setelah melontarkan komentar yang memancing kontroversi mengenai persaingan teknologi mobil otonom. Ia secara terbuka menyebut bahwa Waymo, yang dimiliki Alphabet, “tidak pernah punya kesempatan” untuk dapat mengalahkan Tesla dalam perlombaan mobil otonom.
Pernyataan Musk tersebut ia lontarkan di platform X. Ia mengklaim Tesla akan tetap menjadi pemimpin pada bidang robotaxi dan kendaraan tanpa awak, meski sejumlah data serta progres operasional Waymo menunjukkan hal berbeda.
Waymo Unggul dalam Jarak Tempuh Otonom
Waymo baru-baru ini mempublikasikan data temuan mereka. Perusahaan ini menyebut sudah mengoperasikan mobil otonom lebih dari 96 juta mil hanya dengan penumpang tanpa pendamping atau pengemudi keselamatan.
Peningkatan angka tersebut dinilai sangat signifikan dibanding Tesla yang hingga kini belum menerapkan kendaraan robotaxi sepenuhnya otonom. Tesla sendiri masih selalu menghadirkan pengemudi keselamatan dalam setiap uji cobanya.
Operasi dan Cakupan Wilayah
Saat ini, Waymo telah menjalankan layanan robotaxi sepenuhnya otonom di tiga kota utama yaitu San Francisco, Phoenix, dan Austin. Di ketiga kota tersebut, kendaraan Waymo melayani penumpang tanpa kehadiran sopir di dalam mobil.
Sementara Tesla, menurut laporan dari berbagai sumber, masih menempatkan pengemudi untuk mengawasi fungsi autopilot-nya. Padahal, Elon Musk telah beberapa kali menjanjikan mobil otonom Tesla bisa sepenuhnya tanpa pengawasan manusia.
Data Keselamatan dan Kinerja
Keunggulan lain dari Waymo juga terdapat pada data keselamatan yang mereka publicasikan. Jeff Dean, Kepala Ilmuwan Google DeepMind, mengunggah beberapa temuan berikut di akun X:
- Risiko kecelakaan dengan cedera serius turun 91%
- Tabarakan frontal berkurang 79%
- Insiden yang berujung cedera turun hingga 80%
- Insiden yang melibatkan pengguna jalan rentan—seperti pejalan kaki—menurun sebesar 92%
Data itu menunjukkan sistem pengemudi otonom Waymo mampu memberikan tingkat keamanan yang sangat tinggi. Perbandingan itu sekaligus menjadi tantangan serius bagi klaim Musk soal dominasi Tesla di ranah kendaraan otonom.
Respons Komunitas dan Proyeksi Masa Depan
Publik merespons pernyataan Elon Musk dengan santer, apalagi setelah melihat fakta lapangan dan data dari Waymo. Diskusi di media sosial memperlihatkan banyak pihak menyarankan agar klaim Musk dibarengi dengan bukti nyata, bukan sekadar janji atau retorika.
Waymo pun terus mengembangkan teknologi mereka dan memperluas area layanan. Sementara itu, Tesla dihadapkan pada ekspektasi tinggi dari para penggemar teknologi yang menantikan hadirnya mobil otonom tanpa perlu keterlibatan manusia secara penuh.
Persaingan ini memperlihatkan betapa panasnya pertarungan di dunia otomotif otonom saat ini. Validasi data, pembuktian di lapangan, dan aspek keamanan kini menjadi faktor kunci yang menentukan siapa yang benar-benar memimpin inovasi kendaraan masa depan.
Baca selengkapnya di: otomotif.sindonews.com





