Motor listrik bekas kini semakin diminati pelajar sebagai solusi hemat ongkos transportasi sehari-hari. Selain bebas dari biaya bahan bakar, motor listrik menawarkan kemudahan pengisian daya yang bisa dilakukan di rumah dengan tarif yang jauh lebih murah dibandingkan BBM.
Untuk orang tua yang ingin memberikan kendaraan ramah lingkungan dan ekonomis untuk anaknya, berikut ini 5 rekomendasi motor listrik bekas dengan harga terjangkau, kondisi masih baik, dan cocok untuk kebutuhan pelajar.
1. Gesits G1
Gesits G1 jadi pilihan populer berkat kombinasi performa dan efisiensi. Motor dengan daya 5.000 Watt ini mampu melaju hingga 70 km/jam dan menempuh jarak hingga 100 km dengan dua baterai. Pengisian daya baterai Lithium-ion dapat selesai dalam 3-4 jam. Harga bekas Gesits G1 generasi awal berkisar antara Rp16 juta hingga Rp20 juta.
2. Alva One
Motor listrik ini menonjolkan desain sporty dan fitur konektivitas pintar melalui aplikasi. Alva One memiliki motor 4.000 Watt dengan kecepatan maksimal mencapai 90 km/jam, sangat memadai untuk aktivitas pelajar sehari-hari. Jarak tempuhnya mencapai 70 km dengan waktu pengisian 4 jam. Harga bekasnya di pasaran antara Rp28 juta sampai Rp30 juta.
3. Smoot Tempur
Smoot Tempur menawarkan sistem tukar baterai (SWAP Battery System) yang praktis dan menghemat waktu. Dengan daya motor 1.500 Watt dan kecepatan maksimal 60 km/jam, motor ini dapat menempuh jarak sekitar 60 km per baterai. Pengguna tinggal mengganti baterai kosong di Swap Poin dalam hitungan detik. Harga bekasnya termasuk paling ramah di kantong, Rp11 juta sampai Rp14 juta.
4. Selis E-Max
Selis E-Max menjadi solusi ekonomis sekaligus efisien bagi pelajar pemula dengan desain simpel. Motor 1.500 Watt ini mencapai kecepatan maksimal 50 km/jam, dapat menempuh jarak hingga 120 km jika memakai dua baterai. Pengisian baterai membutuhkan waktu sekitar 5 jam. Harga bekasnya ringan, mulai dari Rp8 juta hingga Rp12 juta.
5. United T1800
United T1800 seimbang dalam hal tenaga dan jarak tempuh, dengan motor berdaya 1.800 Watt dan kecepatan hingga 65 km/jam. Jarak yang bisa ditempuh sekitar 60 km, dan pengisian penuh baterainya berlangsung selama 4-5 jam. Biaya listrik untuk sekali pengisian penuh diperkirakan hanya sekitar Rp2.700, sangat ekonomis. Harga bekas motor ini berkisar Rp16 juta hingga Rp18 juta.
Pemilihan motor listrik bekas bagi pelajar bisa mengurangi pengeluaran rutin untuk bahan bakar serta membantu mengurangi polusi. Selain itu, kemudahan pengisian atau sistem baterai swap memberikan fleksibilitas tinggi dalam aktivitas harian siswa. Motor listrik juga mendukung gaya hidup ramah lingkungan sedini mungkin.
Orang tua disarankan mempertimbangkan kebutuhan jarak tempuh dan fitur keamanan sebelum membeli motor listrik bekas untuk anaknya. Ketersediaan layanan purnajual seperti bengkel dan penggantian baterai ikut menentukan kenyamanan pemakaian. Dengan modal sekitar belasan juta, pelajar sudah bisa memiliki kendaraan listrik yang andal dan hemat biaya.
Baca selengkapnya di: www.suara.com
