6 Mobil Bekas Jepang Paling Irit untuk Atasi Tantangan Ekonomi Kaum Hemat

Shopee Flash Sale

Memilih mobil bekas Jepang yang irit bahan bakar menjadi solusi cerdas untuk menghadapi kondisi ekonomi yang sulit. Dengan harga terjangkau dan efisiensi konsumsi bahan bakar, kendaraan ini membantu mengurangi beban finansial harian penggunanya. Industri otomotif Jepang menawarkan berbagai model yang tidak hanya hemat BBM tapi juga performa mesin yang andal untuk mobilitas sehari-hari.

Selain itu, memilih mobil irit juga berdampak positif terhadap lingkungan karena emisi gas buang yang lebih rendah. Pasar mobil bekas saat ini menyediakan banyak pilihan tahun muda dengan teknologi mesin canggih yang membuat perawatan lebih mudah dan biaya tetap efisien. Berikut ini adalah 6 mobil bekas Jepang irit yang direkomendasikan untuk kaum irit.

1. Suzuki Karimun Wagon R
Suzuki Karimun Wagon R dikenal luas dengan efisiensi bahan bakarnya. Pada ajang Fun Rally Eco Driving tahun 2018, mobil ini mencatat rekor konsumsi BBM hingga 57 km per liter. Mesin 998cc K10B yang digunakan berkapasitas 5 penumpang dengan desain kabin lega dan dimensi kompak. Harga bekasnya berkisar antara Rp 60 juta hingga Rp 90 juta, sangat pas untuk anggaran terbatas.

2. Datsun GO Panca
Datsun GO Panca adalah pilihan menarik dari segmen LCGC dengan mesin 1.200cc 4-silinder yang menghasilkan tenaga 68 Hp. Bobot mobil yang ringan hanya 785 kg membantu efisiensi konsumsi bensin mencapai 20,6 km per liter. Walau produksinya dihentikan, ketersediaan suku cadang masih terjaga karena kompatibilitas dengan komponen Nissan. Unit bekasnya banyak tersedia sejak tahun 2014 dengan harga sangat ekonomis.

3. Toyota Agya
Toyota Agya menawarkan teknologi Dual VVT-i pada mesin 1.000cc dan 1.200cc yang sangat efisien. Dengan panjang hanya sekitar 3,6 meter, Agya sangat lincah di kota dan mampu mencapai konsumsi BBM rata-rata 20 km per liter. Keunggulan jaringan servis Toyota yang luas juga menjadi nilai tambah bagi perawatan dan kenyamanan pengguna.

4. Daihatsu Ayla
Daihatsu Ayla hadir sebagai saudara kembar Agya dengan harga bekas yang lebih terjangkau. Menggunakan mesin 1.000cc 1KR-DE, mobil ini sangat irit dan cocok untuk pengemudi pemula. Mengaplikasikan metode eco-driving, konsumsi BBM mobil ini bisa mencapai 20 km per liter. Bobot ringan membuat mesinnya bekerja lebih efisien, sehingga biaya operasional sangat minim.

5. Mitsubishi Mirage
Mitsubishi Mirage mengusung mesin 1.193cc 3-silinder DOHC MIVEC, menghasilkan tenaga 76 Hp yang responsif di putaran bawah. Mobil ini hemat bahan bakar dengan konsumsi hingga 21,9 km per liter di jalan tol. Selama di perkotaan, konsumsi tetap kompetitif di angka 11 km per liter. Harga bekas model 2015 hingga 2019 berada di kisaran Rp 80 juta hingga Rp 100 juta.

6. Honda Brio
Honda Brio menawarkan performa sporty dengan mesin 1.200cc i-VTEC yang efisien. Konsumsi BBM di luar kota mampu mencapai 22 km per liter, sementara di dalam kota yang padat masih bertahan di angka 12 km per liter. Harga bekas generasi pertama (2012-2015) berkisar antara Rp 80 juta sampai Rp 100 juta. Mobil ini cocok bagi yang menginginkan tampilan stylish sekaligus irit BBM.

Mobil-mobil bekas Jepang di atas tidak hanya hemat bahan bakar, tapi juga mudah dirawat dan banyak suku cadangnya. Hal ini sangat menguntungkan di tengah ketidakpastian ekonomi. Memilih unit yang sesuai kebutuhan dan kondisi mesin tetap prima adalah kunci agar pengeluaran tidak membengkak.

Dengan teknologi mesin yang modern, efisiensi bahan bakar, dan harga pasar yang kompetitif, keenam mobil ini bisa menjadi solusi tepat untuk menunjang mobilitas sehari-hari tanpa harus kuatir biaya bahan bakar yang tinggi. Pemiliknya bisa tetap produktif sekaligus menjaga anggaran tetap terkendali.

Baca selengkapnya di: www.suara.com

Berita Terkait

Back to top button