
Penjualan mobil listrik di Indonesia mencatat lonjakan signifikan sepanjang Januari hingga November 2025. Data wholesales menunjukkan total distribusi mencapai 82.525 unit atau tumbuh 113 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Capaian tersebut menegaskan pergeseran minat konsumen ke kendaraan listrik murni atau battery electric vehicle. Pasar juga terlihat kuat karena mayoritas penjualan didominasi merek asal China dengan variasi segmen yang luas.
Menurut data distribusi ke dealer dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, merek China menguasai daftar 10 besar mobil listrik terlaris 2025. Beberapa produsen besar dari Jepang, Korea Selatan, hingga Eropa belum mampu menembus daftar ini.
BYD menjadi pemain paling dominan dengan menempatkan beberapa model sekaligus dalam jajaran teratas. Sub brand premium Denza juga ikut menyumbang volume penjualan yang signifikan di segmen MPV listrik.
Dominasi BYD di Puncak Klasemen
BYD Atto 1 langsung mencuri perhatian sejak debutnya di GIIAS 2025. City car listrik ini tercatat terjual 17.729 unit dan menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia sepanjang 2025.
Posisi kedua ditempati BYD M6 dengan penjualan 9.926 unit. Model ini disusul BYD Sealion 7 yang membukukan distribusi 7.916 unit dalam periode yang sama.
Denza D9 menempati peringkat keempat dengan total penjualan 7.176 unit. MPV listrik premium ini menunjukkan permintaan yang stabil di segmen atas.
Daftar 10 Mobil Listrik Terlaris Januari hingga November 2025
1. BYD Atto 1
Mobil listrik pendatang baru ini langsung memimpin pasar nasional. Total distribusinya mencapai 17.729 unit sejak peluncuran.
2. BYD M6
Model MPV listrik ini mencatat penjualan 9.926 unit. Kontribusinya memperkuat dominasi BYD di pasar massal.
3. BYD Sealion 7
SUV listrik ini terjual 7.916 unit sepanjang 2025. Angka tersebut menempatkannya di posisi tiga besar nasional.
4. Denza D9
MPV listrik premium ini membukukan penjualan 7.176 unit. Permintaan tinggi datang dari segmen keluarga dan korporasi.
5. Chery J6 dan J6T
Kedua model ini digabung dengan total penjualan 5.753 unit. Kehadirannya memperkuat posisi Chery di segmen SUV listrik.
6. Wuling Binguo EV
City car listrik ini terdistribusi sebanyak 4.062 unit. Model ini tetap populer di kalangan konsumen perkotaan.
7. Wuling Air EV
Mobil listrik mungil ini mencatat penjualan 3.410 unit. Desain kompaknya masih diminati untuk mobilitas harian.
8. GAC Aion V
SUV listrik ini terjual 2.852 unit sepanjang periode pengamatan. Model ini mulai mendapat tempat di pasar Indonesia.
9. BYD Atto 3
SUV listrik ini mencatat distribusi 2.556 unit. Kehadirannya melengkapi lini produk BYD di kelas menengah.
10. Geely EX5
Model ini menutup daftar 10 besar dengan penjualan 2.342 unit. Geely mulai menunjukkan eksistensinya di pasar nasional.
Pertumbuhan Segmen Elektrifikasi Lain
Selain BEV, Gaikindo juga mencatat lonjakan tajam pada segmen plug in hybrid electric vehicle. Distribusi PHEV naik 3.217 persen menjadi 4.312 unit dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 130 unit.
Segmen mobil hybrid juga mencatat pertumbuhan meski lebih moderat. Penjualannya naik enam persen menjadi 57.311 unit dari 53.986 unit pada periode sebelumnya.
Data ini menunjukkan peta persaingan mobil listrik di Indonesia semakin mengerucut pada merek China. Variasi produk yang luas dan harga kompetitif menjadi faktor utama dalam mendorong dominasi sepanjang 2025.





