Harganya Cuma Rp 190 Jutaan, SUV Terbaru Suzuki Ini Laku 30 Ribu Unit

Shopee Flash Sale

Kurang dari tiga bulan setelah resmi meluncur, Suzuki Victoris langsung mencuri perhatian pasar otomotif India. SUV terbaru dari Suzuki ini bahkan sudah terjual puluhan ribu unit dalam waktu singkat berkat kombinasi harga terjangkau dan fitur lengkap.

Harga menjadi faktor utama yang membuat Suzuki Victoris cepat diserbu konsumen. Di India, banderol termurahnya setara Rp 190 jutaan, angka yang jarang ditemui di segmen mid-SUV dengan spesifikasi modern.

Berdasarkan laporan Gaadiwaadi yang dikutip Senin (15/12), penjualan Suzuki Victoris memang sempat lambat di bulan pertama. Mobil ini hanya mencatatkan penjualan sekitar 4 ribu unit pada periode awal peluncuran.

Namun situasi berubah drastis pada bulan kedua dan ketiga. Secara akumulatif, penjualan Suzuki Victoris kini telah menembus angka 30 ribu unit dalam waktu kurang dari tiga bulan.

Lonjakan penjualan tersebut bahkan terlihat sangat signifikan pada dua bulan terakhir. Laporan itu menyebutkan penjualan mid-SUV Suzuki ini melampaui 23.900 unit hanya pada Oktober dan November dari seluruh varian yang tersedia.

“Penjualan mid-SUV Suzuki itu bahkan melampaui 23.900 unit hanya pada bulan Oktober dan November saja. Angka tersebut disumbang dari seluruh varian: bensin, CNG, dan hybrid,” tulis laporan Gaadiwaadi.

Tampilan dan Posisi di Pasar India

Suzuki Victoris dikembangkan dan dipasarkan khusus untuk pasar India. Desainnya tampil modern dengan karakter SUV yang kuat dan menyasar konsumen keluarga muda hingga profesional.

Di pasar lokal, Suzuki Victoris bersaing langsung dengan model populer lain. Beberapa rival utamanya antara lain Tata Harrier, Honda Elevate, dan Tata Safari yang sudah lebih dulu dikenal konsumen.

Kehadiran Victoris menjadi opsi menarik karena menawarkan fitur kompetitif dengan harga lebih ramah. Strategi ini dinilai tepat untuk pasar India yang sangat sensitif terhadap harga.

Pilihan Mesin Suzuki Victoris

Suzuki menyediakan beberapa opsi mesin untuk menjangkau segmen konsumen yang lebih luas. Varian pertamanya menggunakan mesin K-Series 1.5L Dual Jet Dual VVT berkapasitas 1.462 cc.

Mesin tersebut menghasilkan tenaga 103,06 PS dengan torsi maksimal 139 Nm. Konsumen bisa memilih transmisi manual, otomatis, AllGrip AT, hingga versi manual S-CNG.

Selain mesin bensin, Suzuki juga menawarkan varian 1.5 Strong Hybrid. Mesin hybrid ini berkapasitas 1.490 cc dengan tenaga 92,45 PS dan torsi maksimal 122 Nm.

Khusus varian strong hybrid, Suzuki memasangkan transmisi e-CVT. Kombinasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara.

Klaim Konsumsi BBM

Efisiensi menjadi salah satu nilai jual utama Suzuki Victoris. Pabrikan mengklaim varian mild-hybrid mampu mencatat konsumsi bahan bakar hingga 21 km per liter.

Untuk varian strong hybrid, angka efisiensinya diklaim mencapai 28,6 km per liter. Sementara varian CNG disebut mampu menempuh sekitar 27 km per kilogram bahan bakar.

Secara keseluruhan, Suzuki Victoris hadir dalam tiga pilihan mesin dan enam varian utama. Strategi ini membuat konsumen punya banyak opsi sesuai kebutuhan dan anggaran.

Daftar Harga Suzuki Victoris di India

Berikut gambaran harga Suzuki Victoris di pasar India berdasarkan data resmi.

Varian Harga India Perkiraan Rupiah
MT LXi Mild Hybrid 10,50 lakh Rp 195 jutaan
MT VXi Mild Hybrid 11,80 lakh Rp 219 jutaan
AT VXi Mild Hybrid 13,36 lakh Rp 248 jutaan
MT ZXi Mild Hybrid 13,57 lakh Rp 252 jutaan
AT ZXi+ Mild Hybrid 17,19 lakh Rp 319 jutaan
MT LXi CNG 11,50 lakh Rp 213 jutaan
e-CVT VXi Strong Hybrid 16,38 lakh Rp 304 jutaan
e-CVT ZXi+ Strong Hybrid 19,47 lakh Rp 361 jutaan

Rentang harga tersebut menunjukkan Suzuki Victoris mampu menjangkau berbagai segmen. Varian termurahnya menjadi daya tarik utama yang mendorong lonjakan penjualan.

Dengan harga kompetitif, banyak pilihan mesin, serta efisiensi bahan bakar tinggi, Suzuki Victoris sukses mencuri perhatian konsumen India. Performa penjualannya dalam waktu singkat memperlihatkan potensi besar SUV ini di pasar berkembang.

Berita Terkait

Back to top button