Teknologi Baru Deteksi Pengemudi Mabuk Melalui Kamera Canggih, Siap Terapkan!

Mitsubishi Electric tengah mengembangkan teknologi kamera pemantau pengemudi yang dapat mendeteksi kondisi mabuk. Sistem ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan data kendaraan untuk mengenali tanda-tanda pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol.

Teknologi ini memanfaatkan kamera yang memantau denyut nadi dan ekspresi wajah pengemudi. Pergerakan mata menjadi indikator penting karena dapat menunjukkan kelelahan atau pengaruh alkohol.

Pendekatan ganda berupa analisis fisiologis dan ekspresi wajah meningkatkan akurasi deteksi. Perubahan ekspresi wajah akibat alkohol kadang sulit dikenali, sehingga data denyut nadi menjadi pelengkap utama.

Selain itu, sistem juga memonitor perilaku berkendara, seperti akselerasi, pengereman, dan sudut kemudi. Data ini membantu mendeteksi gerakan tak wajar yang mengindikasikan gangguan konsentrasi atau pengaruh alkohol.

Semua informasi tersebut diproses oleh Maisart AI, platform AI milik Mitsubishi Electric. Ketika risiko mabuk terdeteksi, sistem akan memberikan peringatan kepada pengemudi. Jika diperlukan, sistem dapat melakukan intervensi pada kendaraan.

Mitsubishi Electric belum mengungkap secara rinci bentuk intervensi yang diberikan. Namun, kemungkinan termasuk pembatasan fungsi kendaraan atau penghentian sementara agar mencegah kecelakaan.

Sistem ini dirancang untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas akibat pengemudi mabuk. Teknologi ini juga telah diverifikasi agar sesuai dengan regulasi dan standar di Eropa dan Amerika Serikat.

Pentingnya teknologi ini terletak pada kemampuannya memadukan data fisiologis, perilaku berkendara, dan kecerdasan buatan. Gabungan ini memungkinkan pendeteksian mabuk secara lebih akurat dan responsif.

Ke depan, teknologi kamera pemantau pengemudi seperti ini dapat menjadi standar baru dalam meningkatkan keselamatan jalan raya. Integrasi AI dalam kendaraan juga membuka berbagai kemungkinan inovasi keselamatan lainnya.

Mitsubishi Electric berharap sistem ini dapat membantu pengemudi sadar akan kondisi dirinya sebelum mengemudi. Sistem ini juga berpotensi mengurangi angka kecelakaan serius akibat pengaruh alkohol di jalan.

Penelitian dan pengembangan berkelanjutan menjadi kunci agar teknologi ini lebih canggih dan dapat diadopsi secara luas. Kerjasama dengan regulasi dan produsen kendaraan juga perlu diperkuat untuk efektivitas maksimal.

Dengan teknologi ini, masa depan kendaraan tidak hanya mengutamakan kenyamanan tapi juga keselamatan aktif melalui deteksi kondisi pengemudi secara real-time. Upaya ini sejalan dengan tren mobil semi-otonom dan smart car yang semakin populer.

Baca selengkapnya di: www.medcom.id
Exit mobile version