
Banjir mobil baru dari pabrikan China memang menggoda pasar otomotif Indonesia. Namun, kehadiran Honda Step WGN membawa nostalgia akan kualitas mobil Jepang yang stabil dan minim gimmick berlebihan. Banyak pengunjung GIIAS yang tertarik mencoba langsung MPV ini, dan pesanan Step WGN melonjak tajam selama pameran.
Honda Step WGN e:HEV hadir di Indonesia sebagai van berteknologi hybrid. Dengan harga sekitar Rp 629 juta on the road Jakarta, Step WGN langsung menarik minat konsumen. Data dari pameran GIIAS mencatat 200 unit sudah dipesan dalam waktu singkat, membuktikan antusiasme pada lini mobil Jepang.
Eksterior yang Menyegarkan dan Fungsional
Bentuk bodi Step WGN sangat khas, kotak dengan garis tegas dan kaca lebar di seluruh sisi. Pandangan kabin terasa luas dari baris pertama hingga ketiga. Mobil ini memang dirancang untuk kenyamanan keluarga, dengan kapasitas tujuh penumpang.
Bagian depan mobil tampil sederhana tapi menonjolkan identitas elektrifikasi melalui logo Honda berornamen biru. Lampu depan berdesain klasik dan gril lebar memperkuat kesan ramah dan tidak agresif, berbeda dengan banyak mobil sport masa kini.
Sisi samping dilengkapi pintu geser yang dioperasikan secara sentuh, sangat praktis di ruang sempit. Velg berdiameter 16 inci hadir dengan desain yang seimbang, tidak terlalu klasik maupun futuristik. Bagian belakangnya simpel tetapi elegan, dengan fitur pintu bagasi elektrik yang sudut bukanya bisa diatur.
Pilihan Warna dan Ciri Khas Kabin
Honda menawarkan pilihan warna Premium Crystal Garnet Metallic, Twilight Mist Black Pearl, Platinum White Pearl, Meteoroid Grey Metallic, dan Crystal Black Pearl. Kabin Step WGN didominasi nuansa hitam yang elegan, namun minim ambient light sehingga terasa gelap saat malam.
Jok pengemudi terasa tinggi, memberikan posisi berkendara commanding. Fitur captain seat di baris kedua dan fleksibilitas ruang di baris ketiga dirancang untuk kenyamanan maksimal. Menurut hasil uji Kompas, kabin tetap lega bahkan untuk penumpang dewasa di baris ketiga.
Teknologi Hybrid yang Efisien
Step WGN menggunakan sistem hybrid e:HEV—memadukan mesin bensin 2.0 L DOHC i-VTEC dan motor listrik. Skema kerjanya memanfaatkan motor listrik penuh pada kecepatan rendah, lalu mengandalkan mesin bensin saat berakselerasi tinggi. Konsumsi bahan bakar dalam kondisi macet bisa menyentuh 26 km per liter, sedangkan di tol rata-rata 18 km per liter.
Teknologi adaptive cruise control dan lane keeping assist menambah kenyamanan berkendara, terutama di perjalanan panjang. Pengoperasian fitur juga intuitif berkat banyaknya tombol fisik di konsol, sehingga tidak mengganggu konsentrasi seperti pada mobil listrik modern yang serba layar sentuh.
Respons Pasar dan Kekurangan Minor
Penjualan Step WGN dan lini e:HEV Honda lain cenderung naik sejak peluncuran. Yusak Billy, Sales & Marketing Director HPM memastikan respons positif konsumen, termasuk di GIIAS Semarang dengan 92 unit pemesanan tambahan.
Walaupun banyak keunggulan, Step WGN punya beberapa kekurangan. Fitur wiper otomatis absen, resolusi layar infotainment kurang tajam di malam hari, serta pengatur transmisinya berbasis tombol butuh adaptasi. Namun secara umum, kualitas Honda, kestabilan, serta cita rasa khas Jepang masih menjadi daya tarik utama.
Kini, di tengah dominasi mobil China, Honda Step WGN membuktikan bahwa mobil Jepang tetap layak dirindukan untuk keluarga yang mencari kenyamanan tanpa gimmick berlebihan.
Baca selengkapnya di: www.kompas.id





