Aturan Baru untuk Produsen Mobil Listrik: Industri Otomotif Didorong Beradaptasi di Tengah Tantangan

Shopee Flash Sale

Pemerintah Tiongkok menerapkan aturan yang lebih ketat terhadap sektor kendaraan listrik, terutama kepada produsen besar seperti BYD. Langkah ini diambil sebagai respons atas pertumbuhan pasar yang melambat, kelebihan kapasitas produksi, dan semakin tajamnya perang harga antar produsen mobil.

Pengetatan ini menggeser fokus dari subsidi besar-besaran menjadi pengembangan produk berkualitas dan inovasi teknologi. Analis menilai perlambatan pasar terjadi seiring dengan berkurangnya insentif pemerintah, sehingga produsen seperti BYD mulai mengurangi target penjualan dan memperlambat ekspansi lini produksi mereka di dalam negeri.

Dampak Kebijakan Baru Terhadap Industri

Industri kendaraan listrik di China kini memperlihatkan tanda penyesuaian besar:

  1. Produsen mengurangi jumlah shift kerja pada beberapa fasilitas.
  2. Penundaan aktivasi lini perakitan baru menjadi strategi untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan aktual.
  3. Penekanan terjadi pada ekspor, sebab pasar domestik tidak lagi mampu menyerap lonjakan volume produksi.

Pemerintah menghapus subsidi penuh pajak pembelian kendaraan listrik mulai Desember. Setelah itu, insentif pajak dikurangi hingga setengahnya. Pemerintah juga memperketat persyaratan teknis, seperti jangkauan minimal dan standar konsumsi energi agar suatu model mobil bisa mendapatkan insentif.

Insiden Fatal yang Memengaruhi Regulasi

Musibah yang melibatkan Xiaomi SU7 pada bulan Maret, di mana mobil dalam mode bantuan mengemudi menabrak pembatas dan menyebabkan tiga korban jiwa, memperkuat urgensi pengawasan regulasi. Pemerintah segera melarang penggunaan istilah “mengemudi otonom” di materi pemasaran dan mengklasifikasikan teknologi bantuan hanya sebagai level 2, mewajibkan perhatian penuh pengemudi.

Regulator juga membatasi uji coba publik atas fitur canggih hingga mendapat persetujuan resmi. Pengawasan kini menyoroti aspek integrasi infrastruktur, bukan sekadar berlomba dalam peluncuran teknologi baru.

Tantangan Teknologi Otonom yang Lebih Ketat

Seiring meningkatnya perhatian publik terhadap keselamatan, pihak berwenang mensyaratkan transparansi penuh atas risiko dan keterbatasan fitur mengemudi otonom. Rencana ke depan, operasi level 3 menuntut kendaraan terhubung erat dengan infrastruktur jalan, demi membangun kepercayaan konsumen dan dunia internasional terhadap teknologi Tiongkok.

Permintaan akan keamanan semakin menjadi faktor utama bagi pembeli, mendorong peralihan perhatian dari sekadar inovasi fitur ke efektivitas dan keandalan pengendalian otomatis.

Penyesuaian Strategi BYD dan Pelaku Lainnya

BYD melaporkan penurunan penjualan domestik selama beberapa bulan berturut-turut. Produsen ini semakin memprioritaskan ekspor dan penyesuaian target produksi. Sementara produsen lain, seperti Geely dan Xiaomi, mulai memperoleh momentum di segmen mobil listrik yang lebih terjangkau.

Utang korporasi di sektor ini meningkat dan seluruh industri dituntut melakukan konsolidasi serta inovasi untuk bertahan dalam pasar yang semakin kompetitif. Pemerintah mendorong penyaringan produk-produk bermutu rendah sebagai upaya menaikkan standar keseluruhan industri.

Perubahan Insentif Pajak dan Imbas ke Pasar

Keringanan pajak untuk kendaraan listrik dan hibrida plug-in akan makin dipersempit, sehingga hanya model tertentu yang memenuhi standar efisiensi dan daya jangkau tinggi dapat lolos kualifikasi. Hal ini memicu lonjakan transaksi menjelang masa insentif berakhir, tetapi para analis memproyeksikan perlambatan tajam setelah transisi kebijakan dilakukan.

Target pemerintah adalah mempercepat proses pematangan pasar, dengan harapan industri mampu berdiri di atas landasan inovasi tanpa ketergantungan pada subsidi negara yang terlalu besar.

Peningkatan Standar Keselamatan

Kecelakaan fatal mendorong perhatian lebih besar terhadap pengujian baterai dan sistem bantuan pengemudi. Aturan mengenai keamanan diperketat, khususnya untuk mencegah risiko kebakaran dan kecelakaan lalu lintas.

Kampanye edukasi di aplikasi populer dan pelaporan hasil uji keamanan nyata kini semakin memengaruhi pilihan konsumen. Standar seperti C-NCAP menjadi tolok ukur utama bagi banyak pembeli mobil di Tiongkok.

Sektor kendaraan listrik di China tengah bergerak ke fase baru dengan regulasi yang lebih selektif, mengedepankan kualitas, inovasi, dan keamanan. Transformasi ini dipertajam oleh tuntutan struktural industri dan perhatian publik terhadap keselamatan, membuat produsen seperti BYD harus beradaptasi demi keberlanjutan di pasar yang kian matang.

Baca selengkapnya di: www.mixvale.com.br

Berita Terkait

Back to top button