Program YES Jambi angkatan 9 telah resmi selesai dan meluluskan mekanik-mekanik muda yang siap bekerja di industri otomotif, khususnya di jaringan bengkel resmi Yamaha. Selama lebih dari empat bulan pelatihan, para peserta memperoleh teori dasar mesin dan praktik intensif di pusat pelatihan. Setelah itu, mereka mengikuti magang langsung di bengkel resmi Yamaha, sehingga benar-benar memahami standar kerja industri.
Proses rekrutmen peserta berlangsung ketat sejak Juli. Calon siswa harus mengikuti beberapa tahapan seleksi seperti tes motor bakar, psikotes, wawancara, dan uji buta warna. Dari seluruh pelamar di berbagai daerah Provinsi Jambi, terpilih 15 peserta lulusan SMA/SMK dengan minat tinggi pada bidang otomotif.
Metode Pembelajaran Berjenjang
Program YES menerapkan kombinasi materi teori dengan praktik aplikasi industri. Dua bulan pertama peserta dibekali pemahaman dasar mesin dan keterampilan teknik di training center. Dua bulan berikutnya dihabiskan dengan magang di 49 jaringan bengkel resmi Yamaha di Jambi. “Proses pembelajaran YES bertahap. Setelah teori dan praktik, peserta terjun langsung ke lingkungan kerja nyata. Dengan begitu, saat lulus, mereka sudah siap masuk dunia kerja,” ujar Norman, Chief Yamaha DDS Jambi.
Peserta tidak hanya dibentuk untuk menjadi mekanik terampil, tetapi juga didorong memiliki jiwa wirausaha. Lulusan diharapkan mampu membuka bengkel sendiri setelah berpengalaman, sehingga menciptakan lapangan kerja baru di masyarakat sekitar.
Peluang Kerja dan Prestasi Lulusan
Lulusan YES memiliki kesempatan besar untuk langsung bekerja di bengkel resmi Yamaha Sabang Raya, Panca Motor, Mataram Sakti, Selaras Motor, dan jaringan lainnya di Jambi. Selain itu, mereka berpotensi mandiri sebagai wirausaha di bidang otomotif. Dari program angkatan 9 ini, Yamaha DDS Jambi mencetak tujuh mekanik handal, dengan tiga terbaik yaitu:
- Bima Segara – peserta terbaik 1
- Areski Deskal – peserta terbaik 2
- Muhammad Farid – peserta terbaik 3
Bima Segara mengaku program YES menjadi ruang belajar efektif yang membentuk keahlian teknik, disiplin, dan mental profesional. “Kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung di bengkel, dengan peralatan standar industri. Banyak hal baru yang saya pelajari, membuat saya siap untuk masuk ke dunia kerja,” katanya.
Dengan simulasi kerja dan evaluasi rutin, peserta YES dilatih untuk teliti, bekerja cepat dan tepat, serta memiliki rasa tanggung jawab tinggi. Pengalaman belajar dari instruktur berpengalaman membuat peserta percaya diri menghadapi tantangan industri otomotif sebenarnya.
Kontribusi Yamaha dalam Pendidikan Vokasi
YES adalah bukti nyata kontribusi Yamaha dalam pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan vokasi di Indonesia. Tidak hanya menjadi program pengembangan bisnis, tetapi sekaligus memberikan solusi pada kebutuhan tenaga kerja muda profesional di bidang teknik otomotif, khususnya sepeda motor Yamaha.
Melalui pembelajaran terstruktur, pelatihan praktik, magang, serta penanaman nilai-nilai kerja, program ini terus melahirkan generasi mekanik handal dan inovatif. Lulusan diharapkan dapat memperkuat industri otomotif sekaligus membangun jiwa wirausaha di kalangan pemuda Jambi.
Baca selengkapnya di: beritajambi.co