Yamaha baru saja meluncurkan Aerox versi listrik yang dinamakan Aerox-e di India. Motor listrik ini difokuskan untuk pasar domestik India dan belum langsung menyasar pasar Indonesia.
Aerox-e mengusung motor listrik dengan tenaga 9,4 kW dan torsi 48 Nm. Baterai lithium-ion berkapasitas 3 kWh memungkinkan jarak tempuh maksimal mencapai 106 km dalam kondisi baterai penuh.
Desain Aerox-e masih mempertahankan konsep X-center khas Aerox, dengan aksen agresif dan lampu depan yang tajam. Bedanya, Aerox-e memiliki sentuhan warna biru muda dan emblem khusus “e” yang menandakan versi listrik.
Yamaha juga menambahkan fitur boost mode untuk tambahan tenaga saat akselerasi. Lagi menarik, Aerox-e punya fitur mundur agar pengendara lebih mudah melakukan parkir di tempat sempit.
Motor listrik ini dilengkapi teknologi Y-Connect melalui Bluetooth. Fitur ini memungkinkan pengendara memantau kondisi motor dan status baterai secara real-time lewat smartphone.
Meski Aerox listrik kini sudah dipasarkan di India, Yamaha Indonesia masih fokus menguji coba motor listrik lain. Yamaha E01 sedang diuji coba dan diperkirakan menjadi versi listrik dari NMax di Tanah Air.
Manager Public Relation Yamaha Indonesia, Rifki Maulana, menegaskan Aerox listrik saat ini memang diproduksi untuk pasar India. Model ini memiliki desain yang berbeda dengan versi Aerox di Indonesia.
Hingga kini belum ada kepastian soal kehadiran Aerox listrik di pasar Indonesia. Namun Yamaha terus mengembangkan kendaraan listrik demi mendukung tren ramah lingkungan.
Berikut spesifikasi utama Yamaha Aerox-e yang sudah dirilis di India:
1. Motor listrik: 9,4 kW, torsi 48 Nm
2. Baterai: Lithium-ion 3 kWh
3. Jarak tempuh maksimal: 106 km
4. Mode berkendara: ECO, Standard, Power
5. Fitur tambahan: Boost mode, fitur mundur, konektivitas Y-Connect
Yamaha Indonesia juga terus memperkuat kesiapan pasar kendaraan listrik. Uji coba motor E01 menjadi salah satu langkah awal menuju produksi massal, meskipun detail waktu peluncurannya belum diumumkan.
Dengan perkembangan ini, Yamaha menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan teknologi kendaraan ramah lingkungan. Peluang Aerox listrik masuk ke pasar Indonesia akan sangat bergantung pada strategi produksi dan permintaan pasar ke depan.
Baca selengkapnya di: www.suara.com